Waspada Terkena Bahu Laweyan, Menikah Berkali-kali Kemudian Pasangan Meninggal Tak Wajar

- 17 Januari 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi.  Waspada Terkena Bahu Laweyan, Menikah Berkali-kali Kemudian Pasangan Meninggal Tak Wajar
Ilustrasi. Waspada Terkena Bahu Laweyan, Menikah Berkali-kali Kemudian Pasangan Meninggal Tak Wajar /Unsplash / Amer Aryaei

Menurut mitos kejawen, wanita atau pria yang memiliki Bahu Laweyan konon memiliki beberapa kejanggalan seperti pendiam, penyendiri, dan terasa suasana mistis di sepanjang hidupnya.

Selain itu, orang yang memiliki kesialan ini biasanya memiliki tanda lahir di bahu kirinya, bentuk bahu yang melengkung seperti busur panah, dan terdapat lubang yang menyerupai lesung pipi di punggungnya.

Baca Juga: MENGERIKAN! Inilah Risiko Pelihara Tuyul, Salahsatunya Istri Akan Jadi Korban, Makanya Jangan Terbuai

Lantas bagaimana pandangan agama menyikapi mitos Bahu Laweyan? Dalam agama apapun, Bahu Laweyan tidaklah ada. Ini adalah kepercayaan rakyat dan mitos ini masih melekat hingga saat ini.

“Secara sudut pandang Islam, hal ini adalah murni musibah dan takdir seseorang,” kata Kang Sudiro.

“Karena secara Islam sudah dijelaskan, hidup dan matinya seseorang itu ada di tangan Tuhan. Jadi tidak ada yang dapat memastikan kehendak Tuhan,” sambungnya.

Sebagai manusia hendaknya berbaik sangka kepada kehendak Tuhan karena kesialan itu bukan berasal dari dalam diri sendiri.

“Sebenarnya, musibah itu dapat diantisipasi agar yang namanya bala atau sengkolo itu dapat hilang dari tubuh seseorang,” ucap Kang Sudiro.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Daun Pencegah Diabetes Sampai Haruskah Boneka Arwah Diberi Makan dan Sesajen?

Metode menghilangkan bala atau aura negatif dari dalam diri seseorang dapat dihilangkan dengan memperbanyak ibadah.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah