MAPAY BANDUNG - Banyak orang menyebutkan jika harta karun Soekarno merupakan kepemilikan pribadi 'sang proklamator'.
Namun, ternyata ada sebagian pihak yang mengklaim jika harta karun Soekarno bukanlah milik pribadi.
Sebab, harta karun Soekarno merupakan sumbangan para Raja Nusantara.
Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar harta tersebut jadi sumbangan para Raja?
Baca Juga: Jangan Sampai Nutrisinya Hilang! Begini Cara Memasak Telur yang Benar Kata dr. Zaidul Akbar
Salah seorang ahli spiritual yang kerap disapa Simbah, memberikan pandangannya terkait isu tersebut.
Menurut Simbah, memang benar harta karun Soekarno adalah sumbangan para Raja Nusantara.
"Harta itu merupakan titipan para Raja Nusantara, untuk mendanai kemerdekaan dan membangun bangsa Indonesia," ucap Simbah, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Algoritma Alam, Selasa 28 Desember 2021.
Selain sumbangan para Raja Nusantara, Simbah mengatakan ada satu orang masyarakat biasa yang juga menyumbangkan hartanya pada Soekarno.
Menariknya, harta yang ia sumbangkan jauh lebih besar dari para Raja.
"Ada orang Jawa, dia bukan kalangan Raja. Namun dia berikan semua hartanya, lebih besar dari para Raja dan hidup ditengah hutan," ucap Simbah.
Lalu jika sumbangan para Raja Nusantara, mengapa disebut sebagai harta karun Soekarno.
Simbah mengatakan, itu semua hanyalah sebuah istilah.
"Penamaan harta karun Soekarno hanyalah istilah saja," tegas Simbah.
Jadi, jika ada pihak-pihak yang memberikan pernyataan jika harta tersebut adalah warisan Soekarno, bisa dipastikan kabar tersebut adalah sebuah kebohongan.
Baca Juga: Bukan Gunung Lawu atau Semeru, Ini Gunung yang Diramal Meletus Tahun 2022 oleh Ki Dharma Kuncara
Oh ya, Simbah juga mengatakan jika harta karun Soekarno takkan bisa ditemukan oleh siapapun.
Sebab, harta tersebut telah disembunyikan dengan selimut ghaib.
"Siapapun takkan bisa mengambil harta yang dighaibkan, walaupun ilmunya sundul langit," pungkas Simbah.***