Ia sendiri mengaku jika selama ini, selalu menggunakan daster dan sarung yang sama.
"Kalau tiap hari selalu pake daster dan sarung yang sama," ujarnya.
Tak hanya menggunakan daster, ia juga memiliki sebuah ruangan khusus yang tak boleh dimasukin orang lain.
Menurutnya ruangan tersebut disiapkan agar sesekali, si tuyul dapat beristirahat di sana.
"Saya juga nyediain ruangan khusus buat tuyul, gak boleh orang lain masuk kesana," lanjutnya.
Kemudian, ada satu bagian yang paling menentukan maju atau tidaknya bisnis rumah makan miliknya.
Yaitu, penggunakan penglaris ludah tuyul itu sendiri.
Baca Juga: Buruan Tanam Bunga Ini di Rumah, Ahli Spiritual: Bisa Cegah Santet