Semeru Meletus Lagi, Alarm Bahaya Bagi Pulau Jawa hingga Berkaitan dengan Gempa dan Ramalan Jayabaya

- 16 Desember 2021, 15:30 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebut Gunung Semeru masih semburkan guguran awan panas.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebut Gunung Semeru masih semburkan guguran awan panas. /Dok. Humas Pemprov Jatim

MAPAY BANDUNG - Kembali, Semeru meletus lagi dan memuntahkan guguran awan panas pada 16 Desember 2021.

Apakah letusan Semeru menjadi tanda dan alarm berbahaya bagi pulau Jawa?

Mengingat banyak pihak yang mengaitkan letusan Semeru dengan gempa dan ramalan Jayabaya.

Sebab, belakangan ini ramalan Jayabaya terkait pulau Jawa yang akan terbelah menjadi dua bagian kembali diperhitungkan.

Baca Juga: Bikin Kanker Minggat dan Tulang Kuat, Mulai Sekarang Tambahkan Bahan Ini di Masakanmu Kata dr. Zaidul Akbar

Banyak orang sibuk menerka dan menebak-nebak, kaitan dari satu bencana ke bencana lainnya.

Termasuk apa yang dialami oleh Semeru. Saat gunung tertinggi di pulau Jawa itu mengalami erupsi pada 4 Desember 2021 kemarin, banyak orang yang merasa khawatir.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang mulai mengaitkan erupsi Gunung Semeru dengan ramalan Jayabaya yang berisikan "Ada seorang ksatria yang mampu membelah pulau Jawa menjadi dua bagian".

Banyak orang yang khawatir jika pulau Jawa akan terbelah menjadi dua dalam waktu dekat.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x