Network
MAPAY BANDUNG - Pernahkah kamu mendengar sebuah kisah mistis tentang kerajaan jin laut selatan?
Sebuah kerajaan jin yang berdiri katanya begitu megah, dengan berbagai misteri yang masih belum terpecahkan.
Sebab, manusia memiliki keterbatasan akses informasi mengenai kerajaan jin laut selatan.
Akan tetapi, setidaknya ada beberapa informasi mengenai kerajaan jin laut selatan yang telah dikantongi masyarakat.
Seperti siapa penguasanya, dan bagaimana cara mereka menjalankan aktivitas sosialnya.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube ESA Production, Senin 13 Desember 2021, ada 4 hal mistis yang berkaitan dengan kerajaan jin laut selatan. Berikut daftarnya:
1. Dipimpin oleh seorang ratu
Seperti yang telah kita ketahui, kerajaan jin laut selatan dipimpin oleh seorang ratu yang bernama Nyi Roro Kidul.
Nyi Roro Kidul sendiri artinya ratu pantai selatan atau penguasa pantai selatan.
Konon, Nyi Roro Kidul ini memiliki kesaktian yang begitu hebat.
Bahkan, kesaktiannya membuat sebagian manusia rela menjadi murid dan pengikutnya.
Baca Juga: Ajaib! Konsumsi Buah Ini Dapat Hilangkan Kecemasan Kata dr. Zaidul Akbar, Yuk Cobain
2. Menjadi kerajaan jin terbesar
Kerajaan jin laut selatan termasuk salah satu kerajaan jin terbesar di Indonesia.
"Termasuk kerajaan gaib terbesar," tutur salah seorang ahli supranatural, Mbah Yadi.
Tak hanya terbesar, popularitas kerajaan jin yang dipimpin Nyi Roro Kidul ini bahkan sampai mendunia.
3. Memiliki jutaan bala tentara
Selain menjadi kerajaan jin terbesar, kerajaan yang dipimpin Nyi Roro Kidul ini juga memiliki jutaan bala tentara.
"Jumlah pasukannya sampai jutaan jin," tutur Mbah Yadi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjungi Balai Kota Bandung, Minta ASN Mencontoh Mendiang Mang Oded
4. Menjalin kerjasama dengan kerajaan lain
Sama seperti kerajaan yang dipimpin manusia, kerajaan jin laut selatan juga menjalin kerjasama antar kerajaan jin lainnya.
Bahkan menurut Mbah Yadi, Nyi Roro Kidul kerap menghadiri sarasehan yang diadakan di kerajaan jin Alas Purwo.
"Nyi Roro Kidul pun pernah hadir di sarasehan Alas Purwo," pungkasnya.***
