Network
MAPAY BANDUNG – Pakar supranatural Ki Sabrang Alam mengungkap 5 ciri pesugihan putih yanpa tumbal yang sebenarnya.
Praktik untuk mendapatkan kekayaan dengan cara cepat seringkali membuat manusia tergoda.
Jalan pesugihan kerap kali ditempuh agar dapat melancarkan niat dan keinginan pelaku pesugihan.
Banyak yang tidak menyadari praktik pesugihan yang ditempuh akan membuat manusia kerugian.
Tidak hanya nyawa orang terdekat, nyawa diri sendiri kerap dijadikan jaminan atas kekayaan yang diperoleh.
Lantas bagaimana dengan pesugihan putih, apakah benar tidak membutuhkan tumbal?
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ki Sabrang Alam, berikut ini 5 ciri pesugihan putih tanpa tumbal yang sebenarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan Aquarius dan Pisces 22-27 November 2021: Akan ada Proyek Jangka Panjang
1. Membangkitkan energi dalam diri
Menurut praktisi supranatural, pesugihan putih membangkitkan energi dalam diri. Energi positif yang didapatkan akan bekerja secara maksimal apabila pelaku pesugihan melakukan usaha tertentu. Contohnya melakukan ibadah atau meditasi sebelum menjalankan aktivitas di pagi hari.
Sedangkan pesugihan hitam tidak memberikan energi pesugihan positif. Dengan bantuan jin dan setan, pelaku pesugihan hitam akan mendapat kekayaan secara instan.
2. Melakukan amalan pendatang rezeki
Pelaku pesugihan putih biasanya melakukan amalan-amalan pendatang rezeki seperti berpuasa, bersedekah, dan berbuat baik untuk melancarkan rezeki.
Berbeda dengan pesugihan hitam yang tidak diperlukan amalan-amalan tertentu karena kekayaan yang diperoleh harus dibayar dengan tumbal tertentu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan Aquarius dan Pisces 22-27 November 2021: Akan ada Proyek Jangka Panjang
3. Tidak akan mengambil energi rezeki dari anak cucu
Pelaku pesugihan putih tidak akan merugikan keturunan dengan mengambil energi rezeki dari anak serta cucu.
Berbanding terbalik dengan pesugihan hitam yang mengambil secara paksa energi rezeki dari anak cucu. Tidak heran, anak dan cucu pelaku pesugihan biasanya hidupnya akan melarat.
4. Tidak membutuhkan tumbal
Ki Sabrang Alam mengungkapkan jika pelaku pesugihan putih tidak membutuhkan tumbal sama sekali. Hal ini berbeda dengan pelaku pesugihan hitam yang membutuhkan tumbal nyawa diri sendiri atau orang lain.
Ki Sabrang Alam mengingatkan untuk selalu lebih waspada serta berhati-hati karena praktik meminta tumbal biasanya dilakukan dengan memberikan makanan kepada orang terdekat.
Baca Juga: Jangan Lontarkan Kalimat Kutukan Saat Marah, Buya Yahya Sarankan Ganti dengan Kalimat Ini
5. Setelah mati, tidak akan diminta bayaran
Menurut pakar supranatural, pelaku pesugihan putih tidak akan diminta bayaran karena memang sejak awal tidak ada perjanjian mengorbankan tumbal.
Sedangkan pelaku pesugihan hitam, setelah wafat akan ditukar jasad dan raganya untuk dijadikan pekerja di alam gaib.
Di akhir penjelasannya, Ki Sabrang Alam menjelaskan untuk jangan pernah tergoda menjalani praktik pesugihan. Apalagi mencari kekayaan instan menggunakan praktik pesugihan hitam.
“Orang yang bisa bersyukur maka Tuhan akan memberikan rezeki yang melimpah,” ucapnya menutup sesi tanya jawab.***
