Network
MAPAY BANDUNG – Ada banyak cara untuk membuat dagangan laku, salah satunya menggunakan pesugihan atau penglaris ludah pocong.
Terdengar menjijikan, pocong meludah di mangkok makanan kemudian disantap dengan lahapnya. Kejadian ini diceritakan Rio Sapta saat menyantap soto Bandung di dekat rumahnya.
Ada beberapa ciri fisik yang dialami ketika menyantap makanan yang diduga terdapat pesugihan di dalamnya.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Rio Wijaya pada 11 November 2021, jika menyantap makanan yang terdapat pesugihan atau penglaris, akan kehilangan kesadaran hingga rela mengantri berjam-jam demi satu porsi makanan.
“Biasanya ukuran warung soto yang memakai pesugihan tidaklah begitu besar, antriannya ramai, dan seakan-akan sudah memiliki nama walaupun baru buka di hari pertama,” ucapnya.
Rio juga menjelaskan, jika ada kios makanan yang diduga memakai pesugihan akan terlihat dari para pengunjungnya yang lahap saat makan. Lahap dalam artian yang tidak wajar, seperti kelaparan dan tidak ada jeda nafas saat makan.
Baca Juga: Konsumsi Minuman Ini Agar Racun di Tubuh Cepat Hilang Kata dr. Zaidul Akbar
Selain itu apabila adzan berkumandang, pengunjung enggan untuk melaksanakan salat dan tergoda dengan makanan yang ada di depannya. Pada tempat makan dengan pesugihan dan penglaris, biasanya tidak disediakan tempat salat dan tempat mencuci tangan di dekat pintu masuk.
