Horor! Pulang Berlibur dari Pantai Santolo, Keluarga asal Bandung Ini Diganggu Kuntilanak di Pangalengan

- 12 September 2021, 15:42 WIB
Ilustrasi kisah driver ojol bertemu kuntilanak merah di salah satu kompleks di Gedebage, Bandung.
Ilustrasi kisah driver ojol bertemu kuntilanak merah di salah satu kompleks di Gedebage, Bandung. /Youtube Gana Setioko



MAPAY BANDUNG - Kisah horor nan menyeramkan dialami Edi dan keluarganya setelah pulang berlibur dari Pantai Santolo, Garut.

Edi yang merupakan warga Bandung ini mengaku, rombongan keluarganya diganggu kuntilanak di daerah Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Awalnya Edi menceritakan, keluarganya diikuti oleh burung jadi-jadian yang anehnya hanya dapat dilihat oleh anak kecil.

Edi menceritakan kisah horor yang membuat bulu kuduk merinding tersebut di kanal Youtube Malam Mencekam, yang dikutip MapayBandung.com, Minggu 12 September 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Aragon 2021 Saksikan di Trans 7 Malam Ini

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Leeds United vs Liverpool Liga Inggris di Mola TV Malam Ini Pukul 22.30 WIB

Diceritakan, Edi bersama rombongan keluarganya mengendarai 4 mobil pulang dari Santolo menuju Bandung.

Setelah memasuki hutan Pangalengan, saudara yang beda mobil dengannya merasakan hal ganjil.

Pasalnya, anak saudaranya itu melihat ada burung yang mengikuti mobil mereka.

Namun anehnya, keluarga yang lain tidak melihat burung tersebut.

"Anaknya melihat ada burung, burung itu ngikutin terus di mobil, tapi bapaknya nggak ngeliat itu. Padahal kata anaknya ada di depan mobil dan bapaknya mengatakan kalau anak itu berbohong," kata Edi.

Memasuki waktu Isya, mobil pun berhenti di sebuah Mushala.

Semua keluarga turun untuk shalat, namun Ibu dan anak yang diceritakan tadi tidak ikut turun karena sedang haid atau datang bulan.

Anak itu terus bertanya kepada sang ibu tentang burung yang ada di samping mobilnya.

Namun si ibu tidak percaya dan menyebut anaknya berbohong, karena memang ia tidak melihat sama sekali adanya burung.

Setelah selesai shalat, rombongan keluarga itu pun mampir di sebuah warung makan dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari mushala tadi.

Baca Juga: Baca Ayat Pendek Ini Setelah Shalat Secara Rutin, Ustadz Syafiq: Insyaallah Masuk Surga

Baca Juga: Hampir Meninggal Saat Terjangkit Covid-19, Chandra Liow: Gue Udah Putus Asa Sebenernya

Seluruh keluarga Edi pun beristirahat sejenak dan makan bersama di warung tersebut.

Saat makan, keluarga Edi dikejutkan dengan pertanyaan dari pemilik warung tersebut.

"Pak itu burung siapa di mobil?," tanya pemilik warung.

Ternyata bukan anak saudaranya saja yang dapat melihat burung tersebut, melainkan pemilik warung juga bisa melihatnya.

Kemudian pemilik warung itu meminta agar berhati-hati, dan ia menyebut bahwa rombongan itu sedang membawa seseorang yang tidak diketahui siapapun.

"Nanti jika dalam perjalanan mendengar suara apa pun jangan berhenti, jangan nengok, jalan aja terus," kata pemilik warung.

Setelah makan, mereka pun melanjutkan perjalanan. Lalu si anak itu mengatakan bahwa burung yang ada di depan mobil hilang.

Namun setelah itu, keluarga yang berada di mobil saudaranya Edi mendengar suara kuntilanak yang mengikuti mobil tersebut beberapa kilo meter.

"Pas begitu nyampe jembatan, tanjakan Pangalengan tuh pas turunan kan kita bareng 4 mobil. Itu di depan mobil sekali yang namanya kunti itu bener, akhirnya dia ngerem sekaligus karena mobil paling depan, kita pun kaget kan ada apa itu? Bener-bener astagfirullah," cerita Edi.

Orangtua yang berada di mobil depan pun melihat dan anak itu teriak histeris ternyata burung itu menjadi kuntilanak.

Apa yang dikatakan pemilik warung agar tidak berhenti saat mendengar suara ternyata benar.

Baca Juga: PMI DKI Jakarta Ungkap Duka Cita Atas Meninggalnya Megawati Melalui Poster? Begini Faktanya

Baca Juga: Tempat Wisata Glamping Ciwidey Belum Dibuka untuk Wisatawan, Ini Alasannya

Setelah berhenti dan melanjutkan perjalanan, mobil paling depan terus diikuti sosok makhluk halus tersebut.

Mereka bersyukur karena setelah melewati air terjun kedua di Pangalengan, suara itu hilang dan tidak terdengar lagi sama sekali.

Anak itu juga melihat tidak ada apa-apa lagi dan perjalanan kembali berjalan lancar tanpa ada gangguan dari kuntilanak lagi.

Edi beserta keluarga yang berada di mobil lainnya masih setengah tidak percaya, karena yang mengalami hanya mobil paling depan.

Mitos zaman dahulu mengatakan jika ada wanita yang sedang haid kemudian pergi ke daerah hutan-hutan maka akan diikuti oleh hantu.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah