Disney Masih Ragu Rilis Black Widow di Bioskop atau Platform Digital

- 23 Maret 2021, 15:57 WIB
Black Widow
Black Widow /Marvel Studio/

MAPAY BANDUNG - Perusahaan raksasa yang bergelut dalam dunia hiburan, Disney ternyata menyimpan keraguan soal perilisan film terbarunya yang berjudul “Black Widow”.

Walaupun CEO Disney Bob Chapek mengatakan bahwa film “Black Widow" akan tetap tayang di bioskop pada 7 Mei 2021. Namun Chapek menyebut, akan ada "keputusan di menit-menit akhir" dan "fleksibilitas" yang menjadi kunci.

Keraguan ini tentunya akibat ketidakjelasan industri hiburan terutama film akibat pandemi Covid-19. Banyak faktor yang menghambat perilisan film yang dibintangi aktor terkemuka Scarlett Johansson ini, salah satunya adalah pembukaan bioskop di beberapa negara yang masih simpang siur.

Dikutip dari laman Indie Wire, berikut sejumlah alasan yang membuat Disney masih ragu merilis "Black Widow" di bioskop.

Baca Juga: Single Debut 'On the Ground' Rose BLACKPINK Tempati Posisi 70 Chart Billboard

Baca Juga: Mantaaap ! The Penthouse 2 Cetak Rating Tinggi pada Episode 5

Vaksin pilihan negara – negara Eropa baru saja menerima persetujuan untuk digunakan secara menyeluruh, sementara itu jadwal tayang film tersisa 7 minggu lagi. Bahkan di Italia, kabarnya akan melakukan lockdown kembali. Eropa merupakan pasar yang cukup besar, maka dari itu Disney tidak ingin mengambil resiko untuk menayangkan di bioskop negara – negara Eropa.

Walaupun di beberapa negara besar, seperti Australia, Jepang, Amerika Serikat temasuk Indonesia sudah memulai mengoperasikan bioskop dengan protokol kesehatan.

Namun pembatasan tempat duduk lebih cenderung merugikan, keuntungan lebih banyak dengan platform streaming berbayar yang bisa ditonton di rumah masing – masing. Jadi ada kekhawatiran bahwa awal Mei masih berisiko secara finansial.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x