Apes, Niat Cari Kosan di Bandung Malah Ketemu Kuntilanak, Pria Ini Langsung Keringat Dingin

1 Juni 2023, 21:30 WIB
Penampakan Kuntilanak /

 

MAPAY BANDUNG – Berikut ini kisah yang cukup menyeramkan dan sial yang dialami oleh Febri, salah seorang mahasiswa yang tengah mencari kosan.

Kisah ini terjadi di Bandung tepatnya sekitaran Tubagus Ismail hingga Cisitu. Febri yang sewaktu 2016 lalu masih menjadi mahasiswa masih tak begitu paham Kota Bandung.

 

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kidung Misteri pada Kamis 1 Mei 2023, Febri tidak memiliki sanak keluarga di kota kembang ini.

Untuk mencari tempat tinggal sementara, Ia hanya mengandalkan aplikasi pencarian rumah kost kemudian memilih sesuai harga yang terjangkau.

Baca Juga: Gak Usah Diet, Resep Minuman Ini Terbukti Ampuh Turunkan Berat Badan Kata dr Zaidul Akbar

Setelah mendapatkan informasi, Febri segera menuju lokasi sesuai arahan peta. Berdasarkan informasi dari kakak tingkat dan warga sekitar, darah yang dimaksud tidak begitu jauh dari kampus. Cukup berjalan mengikuti trotoar ke arah Utara.

Namun ketika sampai disana, indekos yang dituju sudah penuh. Febri kehilangan harapan lalu mencari tempat lain di sekitarnya. Waktu sudah menunjukan pukul 5 sore, Febri bertanya kepada warga sekitar dan akhirnya mendapat petunjuk.

 

“Di sana masih ada banyak yang kosong. Banyak yang murah, cuma ya mungkin…,” kata pemilik warung setelah ditanya oleh Febri.

Ibu pemilik warung tidak melanjutkan perkataannya. Takut jika hari semakin gelap, Febri akhirnya pergi ke tempat yang ditunjukkan pemilik warung.

Baca Juga: Tidur Dijamin Nyenyak Bebas Insomnia, Coba Minum 2 Bahan Ini Pakai Air Panas kata dr Zaidul Akbar

Indekos ini terletak di sebuah cluster yang cukup tua, terletak paling ujung dengan nomor 66. Bangunannya unik, cukup terawat, dan bergaya kolonial. Saat Febri masuk ke daerah ini, ia agak keheranan karena tidak ada aktivitas di rumah sekitarnya.

Terdapat kurang lebih 24 kamar di indekos 66 ini. Febri sempat mengintip jendela di kamar lainnya namun tertutup gorden. Ia memberanikan diri untuk bertanya kepada pemilik indekos.

“Kamarnya banyak yang kosong Bu?” kata Febri.

“Tinggal 1 yang kosong,” ucap pemilik indekos.

Febri berasumsi jika bangunan ini diisi para mahasiswa dan karyawan yang akan segera pulang saat sore hari nanti. Pemilik rumah memberikan kamar yang paling besar kepadanya namun, terletak paling ujung.

Baca Juga: Penjelasan Lucid Dream dan Astral Projection yang Banyak Bikin Orang Salah Kira

Dengan harga yang bersahabat, Febri kemudian menyewa kamar tersebut untuk 1 bulan. Setelah menyimpan barang dan membersihkan badan, ia kemudian tertidur.

Bandung adalah kota dengan udara yang sangat sejuk dan dingin, tanpa menggunakan pendingin ruangan pun kamar akan terasa segar.

Saat mencoba tertidur, Febri merasakan hawa panas yang tidak nyaman. Gerah memenuhi kamar bertambah terus menerus. Ia mencoba bangun dari tempat tidur dan membuka mata namun, tidak berhasil. Pikirannya antara sadar dan tidak.

Tiba-tiba saja Febri merasa sangat takut, merinding, dan keringat dingin bercucuran. Sayup-sayup terdengar suara wanita memanggil namanya dari kejauhan.

Ia semakin ketakutan, dengan sekuat tenaga ia berusaha untuk bangun akan tetapi tubuh terasa lumpuh. Bahkan untuk membuka mata saja, benar-benar tak dapat dilakukan.

Baca Juga: Seram! Kisah Ojol Kena Teror Kuntilanak yang Hilir Mudik di Bangunan Padalarang Bandung

Samar-sama dari celah mata terlihat sosok putih, sedang berdiri mengambang di ujung kaki Febri.

Tinggi, jangkung, dan berambut panjang, kepalanya nyaris menyentuh langit-langit kamar. Sosok menyeramkan tersebut tertunduk menatapnya.

Saat mencoba berteriak, tiba-tiba saja suara Febri tidak bisa dikeluarkan. Sambil membaca beberapa ayat suci, ia berusaha melawan rasa takutnya. Perjuangan itu tidaklah mudah, hingga akhirnya sosok itu menghilang.

Segera Febri mengemas barang lalu pergi meninggalkan indekos 66 ini. Saat menyusuri koridor, ia menemukan fakta baru bahwa tidak ada penghuni lain di tempat ini. Hanya dirinya seorang diri.

Tanpa pikir panjang dan tidak perlu pamit kepada pemilik, ia berjalan cepat meninggalkan indekos 66 yang menyeramkan tersebut.

Keesokan harinya ia bercerita kepada kakak tingkatnya saat orientasi mahasiswa baru. Dari kabar yang beredar, di rumah indekos 66 sempat terjadi kebakaran yang menewaskan anak pemilik rumah.

Ada juga kabar yang beredar jika pernah terjadi kasus bunuh diri di salah satu kamar tersebut. Sampai saat ini, indekos 66 masih berdiri kokoh di Kota Bandung.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler