Kisah Horor: Pengakuan Pendaki Gunung Lawu Tersesat Masuk Alam Gaib 3 Hari Gegara Lakukan Hal Tak Senonoh

19 Mei 2023, 14:45 WIB
Gunung Lawu /Sukoharjoupdate/Bramantyo

MAPAY BANDUNG - Tama (21) mengungkap cerita horor pendakian Gunung Lawu yang dialami olehnya saat tersesat selama masuk alam gaib selama 3 hari.

Kejadian Tama yang tersesat masuk alam gaib selama 3 hari di Gunung Lawu ini terjadi pada tahun 2020 silam.

Kala itu Tama bersama 7 orang pendaki lainnya naik Gunung Lawu via Cetho.

 

Baca Juga: Sering Kencing Jadi Gejala Diabetes, Simak Penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Prasodjo Muhammad, Jumat 19 Mei 2023, Tama bersama rekan pendaki Gunung Lawu lainnya memulai perjalanan dari basecamp Cetho pagi hari.

Awal perjalanan Gunung Lawu tidaklah terjadi kejadian apapun, suasana indah pendakian mereka nikmati.

Pukul 4 sore mereka sampai di pos lima, Bulak Peperangan. sebenarnya mereka semua masih sanggup untuk melanjutkan perjalanan sampai area camp Gupakan Menjangan.

 

Baca Juga: Jadwal Tayang Dr. Romantic 3 Episode 7 dan 8, Lengkap Link Nonton Sub Indo

Jam 9.00 malam, Iksan, rekan pendakian Tama membangunkannya karena ingin buang air kecil.

Sayangnya Iksan membuat keputusan yang kurang bijak karena buang air di belakang sebuah pohon besar.

Sudah sepuluh menit berlalu namun, Iksan belum juga kembali. Karena penasaran, Tama kemudian menghampiri Iksan.

Baca Juga: Diminati Persib Bandung, Ini Profil Jeffren Suarez, Pemain yang Bawa Bercelona Juara Liga Champions

Betapa terkejutnya karena Tama terlihat sedang mematung, matanya menatap tajam melihat ke atas pohon.

“Woy San, ngapain diem aja? Orang ditungguin juga,” ucap Tama.

Karena terkejut, Iksan lalu berucap dan berlari ketakutan ke dalam tenda. Sesampainya di tenda, Iksan langsung tertidur, Tama tidak berani bertanya karena tabu jika membahas hal gaib saat pendakian.

 

Baca Juga: Ustadz Muhammad Faizar Ingatkan Bahaya Pakai Susuk, Akan Rasakan Sakaratul Maut Berhari-hari

Waktu semakin berlalu, jam sudah menunjukkan 2 dini hari. Suara angin seperti deburan ombak di pantai, serta suara angin yang mengiup pohon membuat suasana pendakian kali ini cukup mencekam.

Hingga pukul 4 dini hari, mereka semua bangun dan masak sederhana untuk sarapan.

Saat hendak menyantap makanannya, terdengar suara pria dewasa yang tengah berteriak dengan kencang dari arah Gupakan Menjangan.

Baca Juga: Bak di Swiss! Ini Daerah Paling Dingin di Bandung, Pantas Banyak Wisatawan Datang

Suasana yang sebelumnya hangat, kini berubah hening. Pendaki ini berusaha untuk mengabaikan suara yang didengarnya. Tama dan rombongan membereskan tenda kemudian bersiap untuk summit attack.

Setelah beberapa lama melakukan perjalanan, akhirnya mereka sampai di Hargo Dumilah sekitar jam 6 pagi.

 

Di puncak Hargo Dumilah, rombongan ini tidak melihat siapapun disana. Terlihat sangat sepi, hanya ada dupa dan awan yang berkabut.

Baca Juga: Marak Penipuan Penjualan Tiket Coldplay di Media Sosial, Bareskrim Polri Turun Tangan

Tama akhirnya memutuskan untuk pergi ke warung Mbok Yem untuk makan pecel di atas puncak Gunung Lawu.

Namun, keanehan terjadi. Mbok Yem yang biasanya ramah, ia tidak berbicara apapun. Terlihat ia melayani pelanggan lain namun tidak ada siapapun di meja.

Setelah selesai makan, rombongan ini melanjutkan perjalanan untuk turun gunung hingga tiba di pos 5.

Baca Juga: MUDAH DIKENALI! Ini Ciri Wanita yang Menggunakan Susuk Pemikat Pria

Sangat mengejutkan, suasana pagi hari yang biasanya ramai, kini tidak terlihat siapapun. Sunyi senyap.

Hingga tiba di pos tiga, Tama akhirnya beristirahat. Iksan mengungkap jika kondisi ini sudah tidak lazim. Ia menyarankan untuk membaca Al-Fatihah sebanyak 7 kali kemudian tertidur.

 

Betapa terkejutnya saat terbangun, Tama dan rombongan sudah ada di basecamp.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kiper Persib Bandung Setinggi 180 cm Hengkang

Kejadian ini sungguh mengerikan, ia sadar betul jika dirinya sedang dalam pendakian dan masih berada di pos 3.

Pendaki lain banyak yang mengelilinginya, mereka berkata kalau Tama dan rombongan sudah tertidur selama 3 hari di Gunung Lawu.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler