Viral Tali Pocong di Makam Lamongan Hilang Dicuri, Pakar Supranatural: Diduga Untuk Pesugihan

9 September 2022, 13:11 WIB
Viral tali pocong makam lamongan yang hilang, ini kata pakar supranatural /Tiktok: Patroli

MAPAY BANDUNG – Peristiwa viral pembongkaran makam kembali terjadi.

Kali ini sebuah makam warga yang terletak di Dusun Plasiran, Lamongan, Jawa Timur dibongkar orang yang tidak bertanggung jawab dan mengambil bagian tali pocongnya.

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut menyebut jika fenomena ini sangat erat kaitannya dengan ritual pesugihan.

Pembongkaran makam dan pencurian tali pocong ini terjadi diketahui warga pada Selasa 6 September 2022 lalu.

Baca Juga: Ungkap Mitos Tali Pocong Perawan, Mbah Mijan Singgung Kasus di Sidoarjo, Begini Penjelasannya

Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Mbah Firman yang diakses pada Jumat 9 September 2022, pembongkaran makam dan pencurian tali makam sangat erat kaitannya dengan ritual ilmu hitam, berikut penjelasannya.

1. Ritual pengasihan

Menurut Mbah Firman, pencurian tali makam ini sangat erat kaitannya dengan ritual pengasihan yang merupakan bagian dari ilmu hitam.

Menurut mitos yang berkembang, pelaku pesugihan akan mengambil tali pocong dari makam seorang perawan atau yang baru saja dimakamkan kurang dari 40 hari pada malam Jumat Legi.

Masyarakat Lamongan dan Jawa Timur pada umumnya meyakini jika tali pocong yang dicuri pada Jumat Legi memiliki tuah ilmu pengasih yang tinggi.

Baca Juga: 20 Nama Bayi Bertema Astronomi, dari Aurora Sampai Titania, Dijamin Unik

2. Ilmu kebal

Kisah lain yang masih diyakini masyarakat Jawa yaitu tali pocong dapat digunakan sebagai ritual lilmu kebal.

Penggunaan tali pocong untuk ritual kekebalan hanya dipakai bagi orang yang mampu dan sangup menjalankan ritual untuk waktu tertentu.

Banyak yang menyebut jika tali pocong mampu meningkatkan kekayaan, tetapi bukan tali pocongnya yang memiliki tuah.

Mbah Firman menyebut keberadaan Khodam dan makhluk lain yang dapat memberikan ilmu kebal pada pelaku.

“Bukan tali pocong yang membuat seseorang kebal, melainkan mantra serta latihan khusus,” ujarnya.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat di Usia 96 Tahun, Operasi London Bridge Segera Dilaksanakan

3. Pesugihan kekayaan

Pembongkaran makam yang terjadi di Lamongan beberapa hari silam sungguh sangat disayangkan.

Pasalnya untuk mendapat kekayaan tak mesti melakukan ritual pesugihan dan mengganggu jenazah yang sudah wafat.

Penggunaan tali pocong hasil pembongkaran makam sangat sering digunakan untuk sarana pesugihan.

Menurut Mbah Firman, pelaku ilmu hitam akan menggunakan tali pocong yang telah dimasukkan ke dalam kendi yang telah diisi kembang tujuh rupa.

“Betapa kejam pelaku pesugihan yang melakukan hal ini,” ucap Mbah Firman.

“Memperalat mayat atau arwah yang seharusnya sudah tenang di alam sana,” sambungnya.

Di akhir penjelasan singkatnya, Mbah Firman menegaskan untuk tidak melakukan ajaran sesat semacam ini.

Perlu diingat jika tali pocong yang digunakan untuk keperluaan pesugihan dan ilmu hitam adalah dosa besar dan bagian dari syirik.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler