MAPAY BANDUNG - Bicara tentang pantai utara, ada sebuah mitos pesugihan yang melekat disana.
Banyak orang bilang, pantai utara amat lekat dengan stigma pesugihan Dewi Lanjar.
Cerita pesugihan Dewi Lanjar di pantai utara seolah jadi cerita masyarakat, yang terus dituturkan secara turun temurun.
Lantas, bagaimana asal muasal kisah Dewi Lanjar hingga dikaitkan dengan ilmu pesugihan? Simak penjelasannya berikut ini.
Seorang anak indigo bernama Bang Jo mengatakan, Dewi Lanjar sejatinya merupakan seorang wanita biasa.
Ia lahir dan tumbuh di pesisir pantai Pekalongan, Jawa Tengah.
“Dewi Lanjar itu dulunya manusia biasa, sama kayak kita,” terang Bang Jo, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam, Minggu 4 September 2022.
Dewi Lanjar juga sempat mencicipi kehidupan layaknya manusia biasa.
Ia menikah dengan seorang pria yang dicintainya, dan berjanji mengikat mimpi bersama.
Namun suatu hari, musibah datang menimpa rumah tangga mereka.
Suami Dewi Lanjar meninggal dalam sebuah kecelakaan laut.
“Suaminya meninggal, membuat Dewi Lanjar terpuruk,” jelas Bang Jo.
Sama seperti kita, perasaan dan hati Dewi Lanjar hancur berkeping-keping, kala orang yang dicintai meninggalkannya begitu saja.
Menurut Bang Jo, dari tragedi tersebut sebutan nama Dewi Lanjar muncul.
Lanjar sendiri memiliki arti janda yang ditinggal mati.
Maka Dewi Lanjar, artinya wanita atau seorang janda yang ditinggal mati suaminya.
Selepas suaminya pergi, Dewi belum bisa menerima kenyataan, jika sang belahan jiwa tak lagi berada disisinya.
Ia pun mengurung diri dalam penjara kesedihan selama berhari-hari.
“Sakinh sedihnya, dia sampai mengurung diri berhari-hari,” kata Bang Jo.
Cukup lama Dewi mengurung diri di dalam rumah, hingga ia lupa rasanya setuhan angin pantai kala senja datang.
Namun ia takkan melupakan satu hal, kasih sayang suaminya yang kini tak lagi ia rasakan.
Dewi Lanjar, merasa ingin mati saja dari pada harus menanggung sisa hidup dalam kehampaan.
“Saking sedihnya, dia bener-bener sampai ngurung diri. Bahkan berpikir untuk mati saja,” ucap indigo tersebut.
Tetapi suatu ketika, setetes asa membasahi hatinya yang kering.
Dewi sadar, ia tak bisa selamanya mengurung diri dalam kesedihan.
Ia pun bertekad bangkit dan jalani hari seperti sedia kala.
“Akhirnya setelah beberapa lama mengurung diri, Dewi pun mencoba keluar dan membuka diri,” kata Bang Jo.
Beberapa saat kemudian, langkahnya kembali terbiasa bergerak kesana kemari.
Dewi yang semula tertahan sedih, kini mulai tersenyum lagi.
Ketika Dewi hendak berjalan menuju pantai, ia bertemu dengan seorang pertapa.
Dewi tak mengenali sosok pertapa itu, namun rasa penasaran menuntun langkahnya untuk menghampiri sosok tersebut.
“Dewi melihat ada seorang pertapa pas mau ke pantai, langsung ia samperin,” ucap Bang Jo.
Begitu ditanya, Dewi kaget dengan jawaban si pertapa.
Ternyata, sosok misterius yang ia temui adalah seorang raja Pekalongan kata Bang Jo.
“Nah ternyata, orang yang dia temuin adalah raja Pekalongan pertama,” ujarnya.
Mendengar jawaban tersebut, Dewi merasa terkejut.
Ia tak percaya jika orang asing yang ia temui, merupakan seorang raja termasyhur.
Tanpa pikir panjang, Dewi pun langsung meminta wejangan pada sang raja.
Dia bercerita tentang kesedihannya setelah ditinggal suami.
“Karena seneng ketemu raja, Dewi pun meminta wejangan dan saran atas masalah yang ia hadapi,” kata Bang Jo.
Beberapa saat kemudian, Dewi di ajak pergi ke kawasan pantai selatan.
Disana, Dewi Lanjar dipertemukan dengan penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul.
“Melalui arahan sang raja, Dewi Lanjar akhirnya bertemu Nyi Roro Kidul,” jawabnya.
Sang raja mengatakan kepada Dewi Lanjar, jika Nyi Roro Kidul adalah sosok yang mampu membantu masalahnya.
Dewi Lanjar pun meminta saran terbaik kepada Nyi Roro Kidul.
Usai menceritakan masalahnya, Nyi Roro Kidul memerintahkan agar Dewi Lanjar segera melakukan meditasi.
“Nyi Roro Kidul pun memerintahkan Dewi Lanjar untuk meditasi di atas sebuah batu,” kata Bang Jo.
Selama beberapa hari, Dewi Lanjar menjalani ross meditasi dalam keheningan.
Namun beberapa saat kemudian, perlahan raga dan jiwa Dewi Lanjar hilang ditelan kehampaan.
Ternyata, Dewi Lanjar telah menghilang dari alam nyata.
Ia mengalami sebuah proses spiritual yang kerap disebut moksa.
“Sejak itu dia moksa, dirinya menyatu dengan alam,” terang Bang Jo.
Setelah menghilang, Dewi Lanjar ditugaskan Nyi Roro Kidul untuk menjaga pantai utara.
Begitulah asal mula Dewi Lanjar menjadi penguasa pantai utara.
Ternyata, kisah Dewi Lanjar amat berkaitan dengan Nyi Roro Kidul.
Perihal mitos pesugihan, hal tersebut dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab kata Bang Jo.
Manusia yang buta hatinya, terkurung dalam kesesatan yang dituntun para jin jahat.
“Soal isu pesugihan, itu ulah orang-orang tak bertanggung jawa. Padahal Dewi Lanjar tak pernah bersedia disembah, apalagi pesugihan,” tutur Bang Jo.
Begitulah kisah Dewi Lanjar, yang ternyata tak pernah sama sekali berhubungan dengan pesugihan.***