MAPAY BANDUNG - Bulu ekor perkutut bisa menjadi pembeda antara perkutut biasa dengan katuranggan.
Perkutut yang masuk dalam kategori katuranggan adalah yang memiliki ekor 11, 12, 15, 16 dan 17.
Coba cek jika perkutut anda memiliki bulu ekor yang berjumlah baik 11, 12, 15, 16 maupun 17 berarti itu adalah burung bertuah.
Masih banyak yang tak tahu mengenai keistimewaan perkutut yang memiliki ekor seperti itu.
Padahal perkutut yang seperti itu sangatlah istimewa, setiap kali perkutut ini manggung suaranya adalah doa.
Baca Juga: Cara Membuat Burung Perkutut Cepat Gacor dan Rajin Manggung dengan Jenis Pakan Ini, Tips Penting!
Doa yang dipanjatkan perkutut tentu sangatlah mujarab dan cepat diijabah oleh Allah.
Masing-masing doa mereka memang berbeda-beda, tetapi baik ekor 11, 12, 15, 16 maupun ekor 17 semua doanya sangatlah baik.
Katurangtan perkutut ekor 16 saat manggung adalah melantunkan doa udzkurullah.
"Jadi burung perkutut yang doanya udzkurullah itu ciri-cirinya buntutnya 16," kata ahli spiritual Ki Ageng Mojo Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Ki Ageng Mojo pada Sabtu 13 Agustus 2022.
Baca Juga: Pancaran Auranya Bisa Bikin Rezeki Seret, Jangan Tanam 5 Jenis Pohon Pembawa Energi Negatif Ini
Sedangkan katuranggan yang memiliki doa aufu bil uqud yang berarti tepatilah janji adalah katuranggan perkutut ekor 15.
"Ciri-cirinya memiliki ekor 15," ucap Ki Ageng Mojo.
Adapun katuranggan ekor 11 saat manggung mereka berdoa ittaqullah atau bertakwalah kepada Allah.
"Ciri-cirinya memiliki ekor 11," ujar Ki Ageng Mojo.
Baca Juga: Cukup Lakukan 3 Cara Ini, Burung Perkutut yang Penakut Langsung Gacor
Katuranggan ekor 17 saat bersuara mereka sebetulnya sedang berdoa.
"Yang doanya Usbutul haq itu ekornya 17," papar Ki Ageng Mojo.
Untuk katuranggan ekor 12 doa mereka saat manggung adalah utruku riya atau tinggalkanlah riya.
Baca Juga: 6 Tempat Misterius yang Ada di Dunia Ini Belum Ditemukan Sampai Sekarang
"Perkutut yang doanya utruku riya ekornya 12," ungkap Ki Ageng Mojo.
Semua doa-doa itu dipanjatkan oleh perkutut untuk sang pemiliknya.
Artinya, jika kita memelihara mereka maka itu bisa menjadi media untuk membantu kita agar selalu mengingat Allah. ***