MAPAY BANDUNG – Ritual jamasan atau tata cara memandikan keris pada malam 1 Suro adalah tradisi masyarakat Jawa yang masih dilakukan hingga sekarang.
Ritual jamasan, menjamas, atau memandikan keris pusaka pada malam 1 Suro adalah ritual yang tak boleh ditinggalkan.
Menurut tradisi dan kepercayaan kejawen, ritual jamasan keris di malam 1 Suro dilakukan teruntuk keris yang memiliki aura mistik.
Tata cara memandikan keris yang benar menjadi salahsatu hal penting, terutama bagi pencinta dunia supranatural serta orang yang gemar mengoleksi keris.
Tak hanya keris pusaka saja, benda lain yang memiliki Khodam sebaiknya dilakukan ritual jamasan pada malam 1 Suro.
Baca Juga: Perkutut Giras Langsung Jinak Jika Diberikan Daun Wangi Ini, Beneran Ampuh! Dijamin Gak Kabur Lagi
Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Guru Paranormal pada Senin 25 Juli 2022, berikut ritual jamasan atau cara memandikan keris yang benar di malam 1 Suro.
1. Persiapan
Langkah awal untuk ritual jamasan atau memandikan keris pusaka yaitu menyiapkan benda pusaka yang akan dimandikan.
Kemudian siapkan nampan atau baskom yang telah ditaburi kembang 7 rupa atau kembang setaman.
Usahakan keris dalam keadaan tertutup, jangan dibuka sarungnya terlebih dahulu sebelum ritual dimulai.
Adapun alat lain yang disiapkan yaitu air dan tikar. Tikar berfungsi sebagai alas duduk, sementara air digunakan sebagai media untuk mencuci benda pusaka.
Tak lupa untuk menyediakan belimbing wuluh dan jeruk nipis yang dapat digunakan untuk menghilangkan karat pada benda pusaka.
Baca Juga: Ngeri! Persib Langsung Lawan Tim Kuat Ini di Pekan Kedua Liga 1 2022, Berikut Jadwalnya
2. Campurkan bunga ke dalam air
Langkah selanjutnya yaitu campurkan kembang ke dalam baskom yang telah diisi air, kemudian aduk hingga merata.
Lakukan proses memandikan keris atau jamasan secara benar kemudian mandikan keris atau benda pusaka tersebut dengan air rendaman bunga.
Agar lebih bersih, olesi keris dengan jeruk nipis atau belimbing wuluh lalu bilas kembali dengan air.
3. Keringkan dengan kain mori
Setelah keris atau benda pusaka bersih, keringkan menggunakan kain mori kemudian oleskan minyak dengan aroma yang harum seperti minyak misik atau minyak zakfaron.
4. Putar di atas asap kayu gaharu
Langkah keempat, putar keris di atas dupa, kayu gaharu, atau benda sejenis yang telah dibakar sambil membaca doa.
Usahakan agar asap mengenai seluruh bagian keris atau benda pusaka yang telah dimandikan sebelumnya.
Baca Juga: Dijamin Subur, Bebas Jamur dan Gondrong Akar, Siapkan Racikan Khusus Ini untuk Aglonema Kesayangan
5. Simpan di tempat kering
Setelah keris diputar dan diberikan wewangian, saatnya memasukkan kembali keris ke dalam sarungnya.
Letakkan kembali keris ke dalam tempatnya dan pastikan lemari penyimpanan keris atau benda pusaka dalam keadaan kering dan tidak lembab agar terhindar dari jamur dan karat.***