MAPAY BANDUNG - Ilmu memikat pasangan lewat foto di zaman sekarang ini masih saja ada yang meminati, agar target luluh.
Mbah Yadi sebagai ahli spiritual mengungkapkan bahwa biasanya alasan utamanya adalah karena jarak pasangan atau orang yang disukai itu sangat jauh.
Menurut Mbah Yadi, seseorang yang akan mempelajari atau menggunakan ilmu memikat pasangan ini harus digunakan sebijak mungkin.
Baca Juga: Bukan Burung Biasa, Ini 4 Perkutut Peliharaan Raja Jawa, Terkenal Sebagai Perkutut Berkekuatan Gaib
Mbah Yadi juga menegaskan agar jangan sampai melakukan ilmu memikat pasangan tersebut untuk menyakiti hati orang lain.
Kemudian Mbah Yadi menambahkan, menggunakan ilmu pemikat pasangan melalui foto ini haruslah mengenal targetnya terlebih dahulu sehingga tidak bisa sembarangan.
Setidak-tidaknya target yang akan dipikat harus sudah dikenal secara emosional.
"Caranya yang pertama kali yaitu dengan tata cara agama Islam, yakni memohon kepada Allah SWT," ungkap Mbah Yadi seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Esa Production Minggu 3 Juli 2022.
Langkahnya dengan bersuci atau berwudhu terlebih dahulu, kemudian kalau bisa sholat malam yaitu sholat hajat 2 rakaat, dan berdoa sesuai keinginan.
Lalu siapkan foto seseorang yang dituju dan pandangi, sampai betul-betul hafal muka seseorang yang disukai tersebut, setelah itu pejamkan mata sambil tarik nafas panjang.
Ketika sedang menahan nafas, bayangkan dan hafalkan muka seseorang yang disukai tersebut, sambil mengunci bayangannya dengan membaca syahadat di dalam hati satu kali saja, lalu hembuskan nafas.
"Lakukan hal tersebut berkali-kali sampai teknik menarik nafas ini dikuasai, karena dengan teknik tersebut seseorang yang akan disukai akan cepat merespon," tutur Mbah Yadi.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini Cara Memandikan Burung Perkutut Yang Benar Agar Sehat dan Rajin Bunyi
Jadi kekuatan batin, kekuatan rasa dan kekuatan keyakinan di dalam hati dengan memohon kepada Allah, itu adalah kekuatan yang paling besar.
Karena dengan energi besar itulah, yang menurut Mbah Yadi ternyata bisa membolak balikan hati seseorang.
Apabila di hati masih ada keraguan, maka teknik menarik nafas dan membaca syahadat tersebut harus dilakukan berulang-ulang, agar timbul keyakinan pada hati.
Bagi selain non muslim, tekniknya hampir serupa dengan yang sebelumnya hanya saja bisa menggunakan doa berbahasa Jawa.
"Mantra atau doa bahasa Jawa itu bisa disebutkan seperti si jabang bayi lalu sematkan namanya, tresno asih mara ing sun," pungkas Mbah Yadi.***