Denger Lingsir Wengi Malam Hari Bisa Undang Kuntilanak, Benarkah? Simak Makna Tembang Sunan Kalijaga Ini

MAPAY BANDUNG - Kerap dianggap sebagai kidung pemanggil kuntilanak, lingsir wengi memiliki aura mistis yang cukup kental.

Bahkan, sebagian orang mengaku ketakutan sekaligus merinding tiap kali mendengar kidung lingsir wengi, karena takut diteror kuntilanak.

Benarkah kuntilanak bisa datang saat seseorang menembangkan atau memutar kidung lingsir wengi?

Lalu, bagaimana dengan fakta yang menyebut bahwa kidung lingsir wengi merupakan ciptaan Sunan Kalijaga? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Persib vs PSS Sleman di Perempat Final Piala Presiden 2022, Apes! Maung Bandung Tanpa Bek dan Striker Andalan

Salah seorang praktisi kejawen bernama Dewi Sundari, ikut angkat bicara terkait mitos lingsir wengi sebagai kidung kuntilanak.

Menurutnya, lingsir wengi sama sekali tidak berkaitan dengan kuntilanak.

Bahkan liriknya pun tak berisi undangan atau ajakan kepada makhluk halus.

“Lirik aslinya tidak mengandung undangan makhluk halus, dalam bentuk apapun,” terangnya, dijutip MapayBandung.com dari YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Rabu 29 Juni 2022.

Baca Juga: Cara Membuat Mental Burung Perkutut Semakin Kuat dan Perkasa, Lakukan 4 Tips Ini Biar Menang Kontes

Aslinya, lirik lingsir wengi justru mengandung ungkapan doa-doa keselamatan dan meminta perlindungan.

Karena pada awalnya, kidung lingsir wengi diciptakan oleh Sunan Kalijaga.

“Lagu lingsir wengi diciptakan Sunan Kaligaja sebagai penolak bala,” jelasnya.

Jadi sangat jelas, kidung berbahasa Jawa tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan kuntilanak, bahkan makhluk halus lainnya.

“Lingsir wengi sama sekali tidak berhubungan dengan kuntilanak,” ujarnya.

Dewi Sundari menambahkan, dahulu Sunan Kalijaga selalu menembangkan kidung lingsir wengi setelah sholat tahajud.

Kebiasaan tersebut kemudian diikuti oleh muridnya-muridnya secara turun temurun, dari generasi ke generasi.

Baca Juga: Inilah Lokasi Kota Dajjal Muncul Bersama Bala Tentaranya, Sudah Diterangkan dalam Hadits Nabi

Seiring berkembangnya waktu, masyarakat Jawa kian akrab dengan kidung lingsir wengi.

Bahkan, tak sedikit ibu yang menggunakan lingsir wengi sebagai kidung pengantar tidur.

“Lingsir wengi ditembangkan untuk membantu menidurkan anak mereka,” tutur Dewi Sundari.

Maka perasaan takut hingga bergidik sangkak, tak perlu kita rasakan lagi jika mendengar kidung lingsir wengi.

Karena sejatinya, kidung tersebut merupakan produk luhur dari keagungan budaya Jawa.***