Penyebab Kotoran Burung Perkutut Encer dan Tidak Bulat, Awas! Pertanda Penyakit serta Kelainan Pencernaan

19 Juni 2022, 16:30 WIB
Inilah penyebab kotoran burung perkutut encer dan tidak bulat. /YouTube Harta langit channel

MAPAY BANDUNG – Di musim yang tidak menentu ini, burung perkutut kerap terkena berbagai jenis penyakit.

Pemilik burung perkutut pemula terkadang sering kebingungan mengetahui penyebab kotoran pada burung perkutut terlihat encer dan tidak bulat.

Gejala kotoran perkutut encer dan tidak bulat harus diwaspadai karena bisa saja burung perkutut Anda terkena penyakit, bakteri, maupun penyakit yang mematikan.

Baca Juga: 4 Cara Memandikan Burung Perkutut yang Benar, Lakukan pada Jam Berikut Biar Tidak Giras

Tak hanya flu, penyakit diare serta penyebab lain dapat membuat kotoran pada burung perkutut menjadi encer dan tidak bulat.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kung Mania Channel pada Minggu 19 Juni 2022, berikut 5 penyebab burung perkutut memiliki kotoran encer dan bulat yang mesti diwaspadai.

1. Terlalu banyak minum

Ada beberapa kemungkinan yang jadi penyebab kotoran pada burung perkutut encer berair dan tidak bulat.

Baca Juga: Manjur! Begini 5 Cara Menjinakkan Burung Perkutut, Dijamin Gacor Menang Kontes

Yang paling umum terjadi karena minuman yang diberikan terlalu banyak karena pemilik malas untuk mengganti air pada tempat minum.

Takaran yang tepat untuk burung perkutut yaitu satu tempat air minum harus habis dalam waktu satu hari saja dan jangan berlebihan.

Burung yang terlalu banyak minum tidak baik karena akan memiliki beragam masalah pencernaan serta mudah terkena bakteri E.coli.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Cara Ampuh Menjodohkan Burung Perkutut Agar Cepat Birahi

2. Burung perkutut sedang cacingan

Selain karena terlalu banyak minum, kotoran pada burung perkutut encer dan tidak bulat dapat disebabkan karena perkutut sedang cacingan.

Tak hanya terlihat pada kotoran yang encer dan tidak bulat, burung perkutut yang cacingan dapat dilihat dari bulu ekor yang kerap bergerak sendirinya.

Bahkan pada beberapa kasus, burung perkutut yang terindikasi diare akan mengembangkan bulu serta tidak mau berbunyi.

Baca Juga: Punya Energi Paling Kuat, 2 Perkutut Ini Mampu Menangkal Santet dan Ditakuti Makhluk Halus

3. Terkena bakteri

Sedangkan kotoran pada burung perkutut yang berwarna putih seperti kapur adalah indikasi perkutut terkena bakteri.

Bakteri ini menyerang pencernaan akibat menggunakan air yang tidak dimasak untuk minum atau kondisi wadah tempat pakan yang kurang bersih.

Baca Juga: Mbah Yadi Ungkap Ciri-ciri Pengabdi Setan, Jauhi Orang yang Punya 8 Tanda Ini

4. Makanan tidak cocok

Jika burung perkutut Anda mengeluarkan kotoran berwarna hijau terang, hal tersebut disebabkan karena infeksi bakteri pada perkutut.

Selain makanan yang tidak cocok, pakan curah yang tidak dicuci bersih akan membuat burung perkutut rentan terkena diare dengan gejala kotoran yang berubah menjadi hijau.

Baca Juga: Jadi Calon Haji Termuda Asal Aceh, Farah Fazira Bawa Doa Khusus untuk Mendiang Sang Ibu

5. Terkena pagebluk atau wabah

Waspada jika burung perkutut mengeluarkan kotoran yang terlihat mencret seperti kotoran ayam karena bisa jadi perkutut Anda terkena pagebluk.

Pagebluk atau wabah bisa ditularkan lewat udara, air yang dikonsumsi, atau makanan yang tidak bersih.

Jika terjadi demikian, segera lakukan karantina dan berikan obat yang sesuai untuk burung perkutut kesayangan Anda.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler