MAPAY BANDUNG – Memiliki burung perkutut yang jinak dan gacor adalah tanda bahwa unggas tersebut sehat.
Saat membeli burung perkutut, ada baiknya untuk mengetahui ciri burung perkutut yang jinak dan gacor agar tidak merugi di kemudian hari.
Pencinta burung perkutut yakin bahwa perkutut yang jinak dan gacor dapat terlihat dari kotorannya.
Baca Juga: Inilah Tuah Katuranggan Perkutut Sri Rezeki, Punya Kebiasaan Buang Kotoran di Satu Tempat
Jika terdapat ciri tersebut, pemilik haruslah bangga karena perkutut tergolong langka dan akan dihargai cukup tinggi.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube sobat jejak alam pada Rabu 8 Juni 2022, ciri burung perkutut yang jinak dan gacor memiliki 6 kebiasaan tanda yang mudah terlihat.
1. Kotorannya berair
Ciri burung perkutut yang jinak dan gacor dapat dilihat dari kotorannya yang sedikit berair.
Baca Juga: Pemprov Jabar Butuh Butuh Rp150 Miliar Biayai Revitalisasi Tiga Terminal Tipe B di Kota Bandung
Dari berbagai pengalaman para pencinta perkutut, burung yang memiliki kotoran yang padat dan berair (terdapat air bening di sekitarnya) adalah tanda perkutut tersebut sehat.
Tak usah khawatir jika burung perkutut kerap mengeluarkan kotoran seperti itu, hal tersebut adalah wajar dan menjadi tanda unggas tersebut sehat.
Kotoran perkutut yang sakit memang berair tetapi lebih encer dan berwarna putih atau keruh kecoklatan.
Baca Juga: Kota Bandung PPKM Level 1, Yana Mulyana: Jangan Euforia, Tetap Patuhi Prokes
2. Bentuk kotoran bulat dan melingkar
Ciri burung perkutut jinak dan gacor selanjutnya yaitu memiliki bentuk kotoran yang bulat dan melingkar.
Ciri kotoran pada burung perkutut ini tidaklah mutlak, hanya saja kebanyakan burung perkutut dengan bentuk kotoran seperti ini terbukti memiliki sifat dan watak yang lebih jinak.
Baca Juga: Tragis! Seperti Ini Kematian Gatotkaca saat Perang Kurusetra Sesuai Kisah Mahabharata
3. Manggung teratur pada pagi dan sore
Ciri selanjutnya yang dapat dilihat pada burung perkutut yang jinak dan gacor yaitu memiliki kebiasaan rutin berbunyi pada pagi dan sore hari.
Biasanya burung perkutut jinak akan berbunyi menjelang matahari terbit dan sore hari sekitar pukul 3 hingga 5.
Baca Juga: 3 Cara Jitu Pemupukan Aglonema Agar Tumbuh Subur dan Cara Mengaplikasikannya
4. Minum lebih banyak
Ciri burung perkutut jinak dan gacor selanjutnya memiliki kebiasaan minum lebih banyak dari perkutut lain.
Walaupun perkutut ini banyak minum, tetapi tetap sehat dan sering manggung di pagi hari saat matahari terbit.
Masyarakat Jawa menyebut burung perkutut dengan kebiasaan ini sebagai perkutut katuranggan Banyu Panguripan.
Baca Juga: Asal Usul Gatotkaca Sesuai Kisah Mahabharata, Seperti Ini Sosok dan Kemampuan yang Sebenarnya
Katuranggan ini memiliki ciri mathi yang dapat dilihat yaitu kebiasaannya yang sering ‘nangkring’ di dekat tempat minum.
Banyu Panguripan memiliki makna air kehidupan, diharapkan para pemilik burung perkutut ini akan mendapat keberkahan hidup layaknya air yang selalu mengalir.
5. Aura yang dingin dan tenang
Ciri burung perkutut jinak dan gacor biasanya memiliki aura yang dingin dan pembawaan yang tenang.
Baca Juga: Waspada, Inilah Ciri Orang yang Ditumbalkan dan Juga Pelaku Pesugihan yang Sedang Mencari Tumbal
Bahkan pemilik burung perkutut tak perlu repot-repot beradaptasi dengan unggas ini karena wataknya yang memang sangat ramah.
6. Fisik lebih kecil
Sedangkan tanda terakhir pada burung perkutut yang jinak dan gacor dapat dilihat pada bentuk fisiknya yang lebih kecil.
Masyarakat Jawa biasanya menyebut burung ini dengan julukan perkutut katuranggan muncis.***