MAPAY BANDUNG – Drama cinta segitiga antara Ken Dedes, Tunggul Ametung, dan Ken Arok mendadak viral di jagat media sosial Twitter.
Kisah drama cinta ini sangat layak untuk diperbincangkan karena mengisahkan Ken Dedes dengan kecantikan tiada tara serta konflik yang terjadi antara Tunggul Ametung dan Ken Arok.
Perlu diketahui jika Ken Dedes adalah permaisuri dari kerajaan Tumapel yang dianggap sebagai leluhur raja-raja di tanah Jawa, trah yang berkuasa di Kerajaan Singasari dan Majapahit.
Ken Dedes adalah putri dari Mpu Purwa, seorang pendeta Budha aliran Mahayana dari Desa Panawijen.
Baca Juga: Pakar Spiritual Ungkap 3 Penyebab Jodoh Tak Kunjung Datang, Jangan Pasang Kriteria Begini!
Pada suatu hari, Tunggul Ametung, akuwu (kepada daerah) Tumapel singgah di rumah Mpu Purwa untuk berkunjung.
Saat itu Mpu Purwa tengah berada di hutan, Tunggul Ametung bertemu dengan Ken Dedes kemudian jatuh cinta pada pandangan pertama.
Tunggul Ametung yang terpesona dengan kecantikan Ken Dedes ingin mempersunting sebagai istri.
Ken Dedes menyuruh Tunggul Ametung agar bersabar menunggu ayahnya yang tengah berada di hutan.
Baca Juga: Pakar Spiritual Ungkap 3 Penyebab Jodoh Tak Kunjung Datang, Jangan Pasang Kriteria Begini!
Namun karena rasa cinta yang menggebu-gebu, Tunggul Ametung tak kuasa menahan diri hingga nekat menculik Ken Dedes ke Tumapel.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Jejak Prasejarah pada Jumat 27 Mei 2022, Mpu Purwa marah ketika mengetahui putri tercintanya tidak berada di rumah.
Mpu Purwa lalu mengutuk orang yang telah menculik Ken Dedes agar mendapat kematian dengan cara yang tragis serta mengutuk warga sekitar karena tidak ada yang menghalangi Tunggul Ametung.
“Hai orang yang melarikan anakku, semoga tidak mengenyam kenikmatan, matilah Ia dibunuh dengan keris!” kata Mpu Purwa.
Baca Juga: Pengakuan Pengguna Susuk, Menyakitkan! Seperti Ini Proses Memasukkan Logam Emas ke Permukaan Kulit
“Demikian juga orang-orang Panawijen, keringlah sumurnya, semoga tidak keluar air dari kolamnya,” sambungnya.
Setelah Ken Dedes dibawa ke Kerajaan Tumapel, berbagai masalah muncul karena orang-orang yang berada di sekitar Tunggul Ametung juga menyukai Ken Dedes salahsatunya Ken Arok.
Seperti diketahui, Ken Arok adalah satu dari sekian pengawal Tunggul Ametung yang paling setia dan akan mengawal pasangan ini ke mana saja.
Pada suatu hari Tunggul Ametung dan Ken Dedes pergi ke sebuah hutan diiringi tandu kerajaan.
Saat turun dari tandu, kain yang dipakai Ken Dedes tersingkap dan nampaklah bagian bawah tubuhnya yang bersinar.
Secara tak sengaja, Ken Arok melihat aurat tersebut dan terpesona akibat cahaya bersinar yang dilihatnya.
Fenomena tersebut terasa janggal karena sangat jarang seorang wanita memancarkan cahaya dari auratnya.
Ken Arok lalu menyampaikan hal yang dilihatnya kepada Lohgawe, pendeta yang berasal dari India.
Menurut Lohgawe, perempuan dengan ciri tersebut diramalkan akan melahirkan para raja-raja selanjutnya di tanah Jawa.
Baca Juga: Pengakuan Pengguna Susuk, Menyakitkan! Seperti Ini Proses Memasukkan Logam Emas ke Permukaan Kulit
Mendengar ramalan tersebut, Ken Arok semakin berhasrat untuk menyingkirkan Tunggul Ametung untuk merebut paksa Ken Dedes.
Atas saran Lohgawe, Ken Arok kemudian meminta bantuan kepada Mpu Gandring untuk dibuatkan keris.
Namun sial, saat keris hampir selesai dibuat. Ken Arok menusuk Mpu Gandring hingga lahirlah kutukan baru bagi kerajaannya kelak.
Singkat cerita, Ken Arok berhasil membunuh Tunggul Ametung dan orang yang dijadikan kambing pembunuhan adalah sesama pengawal bernama Kebo Ijo.
Ken Arok akhirnya menikahi Ken Dedes dan berhasil menjadi akuwu baru di Kerajaan Tumapel.
Satu hal yang tidak diketahui Ken Arok adalah, saat itu Ken Dedes tengah mengandung anak dari Tunggul Ametung yang nanti akan jadi penyebab tewasnya Ken Arok.***