MAPAY BANDUNG - Seorang pakar supranatural yang juga menjadi ahli Primbon Jawa, Mbah Yadi menjelaskan, pintu rezeki sejatinya akan selalu terbuka lebar bagi siapa saja yang bersabar.
Selain dengan bersabar, Mbah Yadi menyebutkan, ada beberapa kebiasaan yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, guna rezeki mudah didapatkan.
Lalu, kebiasaan apa saja yang dimaksud oleh Mbah Yadi? Simak penjelasannya berikut ini.
Seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube ESA Production, Senin 16 Mei 2022, setidaknya ada 3 kebiasaan yang bisa diamalkan untuk membuka pintu rezeki.
1. Rendah hati
Mempunyai sifat dan kebiasaan rendah hati, menjadi kunci pertama menurut Mbah Yadi, yang bisa membuka lebar pintu-pintu rezeki.
Termasuk saat pengelolaan harta benda atau uang, maka pengendalian emosi mesti dikedepankan, agar uang yang dikeluarkan tidak boros dan sia-sia.
"Madhakke annasir awak dewe marang rojo brono, artinya mensejajarkan antara unsur yang ada di dalam diri kita, dengan unsur uang. Manusia ini kan mempunyai 4 annasir yaitu dari tanah, air, api, dan angin atau udara," tutur Mbah Yadi.
Menurut Mbah Yadi, saat ini kita cenderung dominan dengan unsur api. Di mana uang atau harta benda pun akan cepat habis, karena tidak kuat berada di tempat panas.
Baca Juga: Sudah Ditakdirkan Kaya Raya, Ahli Primbon Sebut Garis Tangannya Seperti Ini, Adakah di Diri Kamu?
"Duit (uang) kertas itu terbuat dari kayu, kayu tumbuh di tanah, artinya annasir daripada uang adalah unsur tanah," tuturnya.
Selain itu, api juga akan menciptakan sifat yang kurang baik untuk diri, karena api bisa menimbulkan sifat dengki, hingga pemarah.
"Lebih baik, unsur tanah yang dikedepankan, maka uang yang juga memiliki unsur tanah akan betah. Unsur tanah sabar ketika diinjak-injak, tanah ini kan selalu menghasilkan yang baik," kata Mbah Yadi.
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi yang Pernah Bertemu Dajjal yang Ternyata Dirantai Allah di Pulau Ini
2. Ikhlas
Kemudian, Mbah Yadi menyebutkan, ikhlas juga menjadi kunci untuk membuka pintu rezeki. Sangat tidak disarankan untuk banyak mengeluh atau pesimis, saat menjalani kehidupan sehari-hari.
"Ojo sambat, mesti bersyukur. Dengan bersyukur kita akan merasa bahagia, hati kita pun akan lebih plong, otomatis nanti yang terucap adalah hal-hal positif," katanya.
3. Selalu berpikir positif
Terakhir, berpikir positif adalah hal yang tak bisa dilewatkan. Menurut Mbah Yadi, membangun pikiran positif akan memberikan dampak positif juga bagi kehidupan sehari-hari.
"Cipto, roso, dan karso. Artinya apa yang kita ciptakan dalam pikiran kita, yang kita rasakan di dalam hati kita, maka akan terwujud di dalam kehidupan kita," ucap Mbah Yadi.***