Benarkah Yakjuj Makjuj Telah Keluar? Berikut 7 Deretan Peristiwa Kebangkitannya Menurut Sejarah

11 Mei 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi Yakjuj Makjuj /Tangkap layar, ilustrasi foto Yakjuj dan makjuj @pixabay

MAPAY BANDUNG – Menurut kitab suci, Yakjuj Makjuj atau Gog Magog akan bangkit sebelum hari kiamat datang.

Catatan sejarah mengungkap jika Yakjuj Makjuj yang bersemayam di bawah permukaan bumi ini pernah beberapa kali bangkit dan keluar ke permukaan tanah untuk berbuat kerusakan.

Bahkan wilayah yang dilintasi Yakjuj Makjuj akan hilang dan digantikan dengan peradaban baru.

Beberapa arkeolog, ilmuwan, serta sejarawan Islam sepakat jika Yakjuj Makjuj telah bangkit dan keluar ke permukaan bumi berkali-kali.

Baca Juga: Pohon Pisang Sarang Pocong? Mitos! dr. Zaidul Akbar Jelaskan 4 Khasiat Pisang, Nomor 3 Cegah Kanker

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube ensiklopedia al fatih pada Rabu 11 Mei 2022, sosok Yakjuj Makjuj diduga kuat telah bangkit dan keluar dari bawah tanah sebanyak 7 kali. Berikut rangkaian peristiwa Yakjuj Makjuj sesuai catatan sejarah.

1. Prasejarah bangsa Mongol

Menurut catatan sejarah Cina kuno, sosok Yakjuj Makjuj menampakkan wujudnya kemudian menghancurkan seluruh peradaban di Cina kuno dengan melintasi gurun Gobi.

2. Tahun 1500 S.M -1000 S.M (Sebelum Masehi)

Setelah awal kebangkitan pra sejarah Mongol, sosok Yakjuj Makjuj kemudian menampakkan wujudnya sekitar tahun 1500 S.M hingga 1000 S.M. Gelombang kedatangan Yakjuj Makjuj muncul dari arah timur laut Cina.

Sosok ini bermaksud untuk melintasi wilayah Cina, Asia tengah, Mongolia, Turkistan, dan mendudukinya.

Baca Juga: Tak Harus Pakai Obat, Migrain Mudah Diatasi dengan 1 Rimpang Ini Kata dr. Zaidul Akbar

3. Akhir tahun 1000 S.M

Menurut catatan sejarah, sosok Yakjuj Makjuj sempat pula menguasai wilayah pesisir laut Qazwin Laut Hitam, hingga bagian utara pegunungan Kaukasus.

Kejadian bangkit Yakjuj Makjuj yang ketiga, mereka melewati lorong sempit di pegunungan Kaukasus untuk menyerang peradaban Nenoy.

Penyerangan Yakjuj Makjuj pada periode ini diduga kuat memberi pengaruh untuk kehancuran peradaban Asyuria kuno.

4. Periode 500 S.M

Pada periode tersebut keberadaan Yakjuj Makjuj bergerak menguasai daerah di Asia Barat kemudian melewati lorong sempit Deriyal atau yang dikenal dengan Darial George yang terletak di pegunungan Kaukasus, Georgia.

Saat itulah Raja Dzulqarnain mendirikan benteng yang menutupi lereng sempit itu atas permintaan warga yang tinggal di wilayah tersebut.

Dengan dibangunnya benteng penghalang Yakjuj Makjuj, penyerangan mereka terhalang dan tertahan menguasai negeri di sekitarnya.

Baca Juga: Ingin Persib Berprestasi di Piala AFC, Frets Butuan: Butuh Kerja Keras dari Semua Pemain

5. Tahun 300 S.M

Kemunculan Yakjuj Makjuj berikutnya mengarahkan ekspansi ke wilayah timur. Sejarawan Cina menyebut sosok Yakjuj Makjuj dengan sebutan ‘Hyung Hu’.

Di era pemerintahan kaisar Qin Shi Huang, ia berhasil membuat tembok agung Cina yang pembangunannya selesai dalam 10 tahun.

Nantinya keberadaan tembok besar Cinta tersebut bertujuan melindungi penduduk dari serangan Yakjuj dan Makjuj atau Hyung Hu.

6. Awal abad ke 4 Masehi

Kebangkitan sosok Yakjuj Makjuj selanjutnya terjadi pula setelah abad keempat masehi.

Menurut catatan sejarah, Yakjuj Makjuj telah bangkit dan melakukan ekspansi ke Eropa yang dipimpin langsung Atilla the Hun.

Penaklukan yang dipimpin Atilla the Hun terbukti berhasil dan sanggup menaklukan kerajaan Romawi hingga beberapa abad kemudian.

Baca Juga: Lirik Lagu Bertahan Terluka yang Dipopulerkan Fabio Asher, Lakukanlah Semaumu...

7. Abad ke 12 Masehi

Sedangkan era Yakjuj dan Makjuj terakhir bangkit dari permukaan bumi yaitu pada abad ke 12 masehi atau sekitar tahun ketujuh dalam kalender hijriah.

Yakjuj Makjuj yang dimaksud adalah pasukan yang dipimpin langsung oleh Genghis Khan.

Bersama pasukan Mongol, mereka menyerang berbagai kerajaan di sebelah barat Asia dan berhasil menguasai Kota Baghdad yang merupakan ibu kota pada zaman khilafah Abbasiyah.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler