MAPAY BANDUNG – Di daerah Soreang, Kabupaten Bandung, terdapat sebuah komplek perumahan terbengkalai yang menyimpan kisah kelam.
Terdapat mitos mengerikan di balik berdirinya komplek ini. Banyak warga yang mengungkap sosok kuntilanak merah yang kerap terlihat pada jam-jam tertentu.
Kesan angker, penampakan kuntilanak, hingga sejarah kelam komplek terbengkalai ini, nyaris tenggelam d ibalik kesibukan warga Soreang.
Baca Juga: Azab Mengerikan Pelaku Pesugihan Jaran Penoleh, Ini yang Terjadi pada Tubuh dan Anggota Keluarga
Bagi warga di sekitar Cantilan, Soreang mitos penampakan sosok kuntilanak merah di lokasi ini bukanlah isapan jempol semata.
Keberadaan komplek perumahan yang terletak dekat dengan Stadion Si Jalak harupat ini dibiarkan kosong dan terbengkalai lebih dari lima tahun.
Menyerah pada waktu, kehilangan bentuk, hingga menjadi sarang kuntilanak merah dan mahluk halus lainnya.
Warga Cantilan, Soreang, dan sekitarnya, akan melarang siapa saja yang ingin memasuki komplek terbengkalai ini.
Tak usah mendekat jika hati tak kuat karena komplek ini memiliki mitos menyeramkan.
Baca Juga: 6 Ciri Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Nomor 1 Suka Salah Arti, Kata dr. Saddam Ismail
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Bucin tv pada Sabtu 5 Maret 2022, komplek terbengkalai yang berada di wilayah Cantilan, Soreang, Kabupaten Bandung ini diduga kuat berdiri di sebuah lahan pemakaman.
Mitos yang lebih menyayat hati, terungkap jika jenazah yang telah dimakamkan berpuluh-puluh tahun belum sempat diangkat dan ditimbun semen bangunan.
Dari penuturan warga, nisan dan gundukan tanah diratakan dengan alat-alat berat saat awal pembangunan.
Melihat lebih jauh ke beberapa rumah yang terbengkalai, area depan gerbang komplek ditutupi pohon bambu yang mampu membuat siapa saja ketakutan.
Menurut pengakuan warga setempat, sosok kuntilanak dan makhluk halus lainnya akan terlihat jelas saat malam tiba.
Hampir seluruh rumah yang sudah terlanjur dibangun, tidak pernah ditempati satu orang pun.
Ilalang yang menjulang tinggi menutup pintu gerbang menjadi saksi yang mampu mengalahkan waktu.
Saat memasuki komplek lebih dalam, akan tercium aroma mistis seperti kembang setaman, melati, dupa dan wangi lainnya seperti berada di area pemakaman.
Pekarangan rumah terbengkalai serta halaman belakang rimbun dengan semak-semak pepohonan, menambah suasana eksplorasi pada malam hari semakin mencekam.
Membiarkan bangunan rumah tetap kosong dalam rentang waktu yang panjang, akan memberi peluang makhluk halus untuk menembus dan menguasainya.
Selain mengalirkan suasana kelam, kelak akan sangat sulit untuk mengusir kuntilanak merah dan makhluk halus lain yang sudah mengambil alih komplek terbengkalai ini.***