MAPAY BANDUNG – Kegiatan sepele ini konon dapat memanggil kedatangan makhluk halus atau hantu untuk datang menemani.
Makhluk halus atau hantu tersebut mungkin saja bersedia untuk menemani sepanjang malam yang kau lalui.
Banyak sekali orang yang melakukan kegiatan ini hanya iseng semata, tanpa sadar akan ada hantu yang merasa terundang.
Praktisi Kejawen dan Fengshui, Dewi Sundari mengungkapkan kegiatan sederhana yang justru dapat mengundang kedatangan hantu, salahsatunya yaitu bersiul di malam hari.
Baca Juga: Tak Hanya Mitos Kerajaan Tuyul, Indigo Om Hao Temukan Fakta Mengejutkan di Gunung Suru Berbah
Dewi Sundari mengatakan banyak yang percaya bahwa makhluk halus dapat dipanggil dengan suara siulan, terutama jika anda melakukannya di depan rumah setelah hari gelap.
Dewi Sundari melanjutkan bahkan orang bilang, makhluk halus yang datang akan dengan senang hati menemani anda sepanjang malam.
Selain bersiul di malam hari, Dewi Sundari juga menyebutkan 2 kegiatan sederhana lain yang justru dapat mengundang kedatangan hantu.
Baca Juga: Bukan ASI, Tuyul Pesugihan akan Menghisap Cairan Ini Kata Indigo Om Hao
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Jumat 25 Februari 2022, berikut ini 2 kegiatan sederhana yang justru dapat mengundang kedatangan hantu.
1. Membakar dupa
Meskipun zaman sudah modern, masih ada orang yang menyalakan dupa sebagai wewangian, hal ini wajar dan dapat dimengerti.
“Tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa wewangian dupa dapat mengundang kedatangan makhluk halus untuk berkunjung dengan atau tanpa kita sengaja,” ucap Dewi Sundari.
Baca Juga: Bukan Diludahi, Ternyata Begini Cara Jin Penglaris Pesugihan 'Lezatkan' Sebuah Masakan Kata Indigo
2. Menyisir rambut di malam hari
Terutama apabila kita menyisir rambut di depan cermin dengan penerangan yang sangat minim.
Cara ini termasuk salah satu cara yang paling gampang untuk dilakukan bila anda secara sengaja ada keinginan untuk melihat hantu.
Bila tidak, maka sebaiknya jika anda perlu menyisir rambut di malam hari pastikan ada penerangan yang cukup baik.
“Agar kita tidak merasakan ada sesuatu yang sedang mengamati kita,” ujar Dewi Sundari.***