Kisah Nyata! 2 Karyawan Kabur Setelah Lihat Kamar Ritual Pesugihan Penuh Sesajen dan Uang

24 Januari 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi. Kisah Nyata! 2 Karyawan Kabur Setelah Lihat Kamar Ritual Pesugihan Penuh Sesajen dan Uang /PEXELS.com/ Alexander Mils

MAPAY BANDUNG – Salahsatu persyaratan untuk melakukan ritual pesugihan adalah sesajen dan tumbal.

Tidak hanya itu, ritual pesugihan dewi lanjar, pocong, maupun buto ijo, mewajibkan pelaku menyiapkan sebuah kamar sebagai tempat persembahan.

Sudah menjadi rahasia umum jika ruangan untuk ritual pesugihan tidak boleh dimasuki sembarang orang terkecuali pelaku pesugihan itu saja.

Pengakuan mengejutkan melihat ruangan untuk ritual pesugihan ini terjadi tahun 2021 lalu.

Baca Juga: Segera Hindari! Inilah Penyebab Kulit Kering pada Wajah Perempuan Kata dr. Saddam Ismail

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ahmad KRB pada Minggu 23 Januari 2022, narasumber yang tidak disebutkan namanya bekerja kepada salah satu juragan yang ada di kampung kelahirannya.

Menurut cerita yang beredar, dahulu juragan ini hidup serba kekurangan dan kini telah sukses setelah menjalankan usaha rumahan pembuatan genteng dan batu bata.

Kesuksesan yang diraihnya secara singkat membuat banyak warga berasumsi macam-macam.

Bagaimana tidak, hanya dalam waktu kurang dari satu tahun, pelaku sudah memiliki aset yang cukup mewah serta tanah yang melimpah.

Baca Juga: Tanpa Puasa dan Ritual Aneh, 10 Cara Membuka Mata Batin Ini Dapat Dilakukan Sendiri

Kabar miring pesugihan buto ijo diungkap tetangganya. Cerita ini dimulai saat pelaku mengecat rumahnya dengan warna hijau terang.

Banyak yang percaya jika pesugihan buto ijo mewajibkan pelaku mengecat rumahnya dengan warna hijau terang.

Selain itu, ada kabar yang berhembus jika anak dari pelaku pesugihan ini tewas secara misterius dalam sebuah kecelakaan di pantai utara Laut Jawa.

Karena menganggur dan tuntutan ekonomi, narasumber mengabaikan semua rumor miring dan melamar pekerjaan di juragan genteng tersebut.

Tugasnya sangat mudah, hanya mencetak genteng kemudian mengangkatnya ke mobil angkut bahan bangunan.

Tak terasa, narasumber telah bekerja di usaha rumahan ini selama dua bulan.

Baca Juga: Terungkap! Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Terkena Gagal Ginjal Kronis Kata dr. Saddam Ismail

Tidak ada penampakan atau hal aneh seperti yang dibicarakan, namun mereka harus mematuhi peraturan untuk tidak masuk ke dalam satu kamar.

Pabrik tempat membuat genteng dan batu bata ini terletak di sebelah rumah sang juragan.

Sangat kontras dengan kondisi pabrik yang berantakan, rumah juragan sangat besar dan mewah dengan arsitektur eropa.

Suatu hari, narasumber bersama rekannya izin masuk ke dalam rumah untuk mengambil makan siang bagi para karyawan.

Sejak awal bekerja di sini, para pegawai telah diberikan arahan untuk tidak memasuki ruangan yang berada di sudut rumah yang terletak di samping dapur.

Saat hendak mengambil makan siang yang telah disiapkan pembantunya di dapur, mereka berdua melewati ruangan yang selalu tertutup tersebut.

Baca Juga: WASPADA! Jenis Pelet ini Bisa Buat Kamu Bertekuk Lutut Memohon Cinta Padanya

Tidak seperti biasanya karena ruangan itu sedikit terbuka dan tercium wewangian bunga yang sangat segar.

Rasa penasaran kian memuncak, mereka berdua mengintip ruangan tersebut dan betapa terkejutnya karena dilihatnya tumpukan uang yang sangat banyak, kembang, berbagai sesajen, kepala kerbau, kemenyan, payung, hingga berbagai macam keperluan untuk pesugihan.

Tak percaya dengan apa yang telah mereka lihat, narasumber dan rekannya bergegas pergi karena rasa merinding yang tak tertahankan.

Keesokan harinya demi menghindari hal yang tidak diinginkan, narasumber bersama rekannya mengundurkan diri.

Hingga artikel ini dibuat, usaha genting dan batu bata tersebut masih beroperasi.

Selain itu, narasumber tidak menceritakan kepada siapapun tentang ruang pesugihan yang telah dilihatnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler