MAPAY BANDUNG - Memutuskan untuk menjadi pengikut pesugihan Nyi Roro Kidul, adalah keputusan terburuk yang pernah diambil Dedi (nama samaran).
Sebab semenjak ia mengikuti pesugihan Nyi Roro Kidul, dirinya menjadi pribadi yang lebih tamak.
Seluruh harta yang didapatkan dari pesugihan Nyi Roro Kidul, Dedi habiskan untuk foya-foya.
Baca Juga: Bisa Picu Tumor Otak dan 4 Penyakit Lainnya, Mulai Sekarang Stop Konsumsi Minuman Ini
Tetapi, ada satu sesal teramat yang ia rasakan ketika menjadi pengikut Nyai Ratu Kidul.
Anak gadis kesayangannya, harus pergi meninggalkan Dedi.
Kematian anak gadis kesayanganya tersebut sangat memukul perasaannya.
Pasalnya, anak gadis yang ia besarkan sepenuh hati, direbut secara paksa oleh Nyi Roro Kidul.
"Anak saya dijadikan tumbal pesugihan, diambil paksa oleh Nyi Roro Kidul," terang Dedi kepada Tim MapayBandung.com, Senin 10 Januari 2022.
Baca Juga: Keji! Oknum Guru di Bandung Cabuli Muridnya dengan Iming-iming Diberi Ilmu Tenaga Dalam
Meskipun sebetulnya, Dedi sendiri yang telah berjanji akan menyerahkan anaknya sebagai tumbal pada usia 17 tahun.
Tetapi tetap saja, perasaan seorang ayah takkan rela jika anaknya harus pergi begitu saja dengan cara yang sangat mengenaskan.
Akibat kejadian tersebut, Dedi pun memutuskan untuk bertaubat dan enggan kehilangan anggota keluarganya lagi.
"Sejak saat itu, saya putusin buat taubat, berhenti ikut pesugihan," lanjut Dedi.
Dedi merasa, ia harus berhenti dan meninggalkan dunia gelap yang telah membuat hatinya menjadi buta.
Ia pun membuat kesekapatan dengan istrinya, untuk segera berhenti mengikuti pesugihan Nyi Roro Kidul.
"Akhirnya saya sepakat buat bener-bener ninggalin pesugihan," kata Dedi.
Baca Juga: Nggak Mahal, Kulit Dijamin Halus dengan Resep dari dr. Zaidul Akbar Ini, Segera Coba Yuk
Setelah Dedi dan istrinya kompak meninggalkan pesugihan, harta yang mereka miliki ludes tak tersisa.
"Rumah, mobil sama harta lainnya, tiba-tiba aja ilang," ujar Dedi.
Pasangan suami istri tersebut juga merasa aneh, karena semua hartanya hilang begitu saja.
Tetapi itu semua tak menjadi masalah bagi Dedi.
Karena ia menyadari, jika harta pesugihan adalah harta yang haram.
Dedi pun berharap, jika dirinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Tentu, dengan sumber pencaharian yang halal dan berkah.
Semoga penyesalan dan taubatnya Dedi bisa diterima Allah SWT, aamiin.***