MAPAY BANDUNG – Beberapa waktu lalu media sosial sempat dihebohkan ramalan Gunung Lawu yang akan meletus pada tahun 2022.
Ramalan gunung meletus ini sungguh menggegerkan, seperti diketahui Gunung Lawu telah tertidur ratusan tahun silam hingga saat ini.
Mbah Sohib mendapatkan ramalan Gunung Lawu akan meletus di tahun 2022 setelah melihat terawang pasca erupsi Gunung Semeru di awal Desember 2021 lalu.
Prediksi Gunung Lawu akan meletus adalah misteri. Sikapi berbagai ramalan dengan bijak, terlebih lagi ramalan tentang bencana alam yang akan terjadi di tahun 2022.
“Memang sekarang ini zaman yang banyak dengan musibah, bisa dikatakan zaman Kalabenda,” kata Mbah Sohib seperti dilansir MapayBandung.com pada Jumat 24 Desember 2021.
Ramalan tentang Gunung Lawu meletus pada 2022 bertujuan agar manusia lebih waspada, menghargai alam, dan lebih berhati-hati saat menjalani hidup
Baca Juga: Waspada! Khodam Ular Naga Jawa Ini, Miliki Watak Galak, Ganas, dan Berkuasa, Ini Penjelasannya
Mbah Sohib juga menuturkan, ada hubungan yang erat antara Gunung Semeru dan Gunung Lawu yang sama-sama berada di Pulau Jawa.
“Saya ibaratkan itu seperti kakak beradik,” ucapnya.
Selanjutnya, ramalan Mbah Sohib mengungkap pesan yang diberikan sosok makhluk leluhur yang disebutnya ‘Eyang Lawu’. Sosok ini diduga adalah jelmaan atau penunggu dari Gunung Lawu.
Sosok Eyang Lawu yang berwujud kakek tua telah memberikan beberapa pesan peringatan yang akan terjadi tahun 2022.
“Si Mbah juga belum lama ini melihat kejadian yang sangat luar biasa. Orang tua turun serombongan, ternyata itu adalah Eyang Lawu,” ucapnya.
Dalam terawangnya, Mbah Sohib melihat kota besar yang akan terpendam karena letusan gunung.
Ramalan gunung meletus pada tahun 2022 akan benar-benar terjadi. Entah itu Gunung Lawu, Slamet, atau gunung lain di Pulau Jawa.
Selain ramalan Gunung Lawu, Mbah Sohib mengungkap ramalan pandemi covid-19 yang diperkirakan akan segera usai pada tahun 2022.
“Memang ini musimnya sedang banyak musibah, intinya begitu. Semua perkara itu ada kelarnya, ada yang lama atau yang sebentar,” tuturnya.
Menyikapi bencana alam pada tahun 2022, Mbah Sohib berpesan bahwa segala yang bernyawa akan mati dan meninggalkan bumi.
Terlepas dari ramalan Gunung Lawu yang akan meletus, masyarakat hendaklah memperbanyak doa agar diberikan keselamatan oleh Tuhan di tahun 2022 dan tahun berikutnya.
“Begitu juga musibah, pasti datang. Tetap hati-hati dan selalu menjaga ketentraman alam, itu bentuk bakti kepada Tuhan,” kata Mbah Sohib di akhir terawangnya.***