MAPAY BANDUNG – Erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu lalu dikaitkan dengan ramalan Jayabaya tentang terbelahnya Pulau Jawa.
Dari ramalan Jayabaya tersebut, terkuak mitos tentang 5 perjanjian dari Syekh Subakir dan Sabdapalon yang kerap dijadikan pertanda bagi masyarakat Jawa.
Terkait dengan erupsi yang terjadi beberapa waktu lalu, budayawan dan masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Semeru meyakini kejadian ini sebagai takdir yang berkaitan dengan ramalan Jayabaya pada masa lampau.
Baca Juga: Wajah Bebas Keriput Jika Kompres Menggunakan Ini Kata dr. Saddam Ismail, Sirkulasi Darah Lancar
Ramalan Jayabaya, erupsi Gunung Semeru, hingga perjanjian Syekh Subakir dan Sabdapalon adalah cerita masyarakat yang saling berkaitan satu sama lain.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Sobat Asik pada Sabtu 18 Desember 2021, dikisahkan jika Syeh Subakir ulama dari Persia mendapat hambatan saat menyebarkan ajaran agama Islam di tanah Jawa.
Menurut legenda, Syekh Subakir harus menghadapi tantangan dari Sabdapalon atau Semar.
Baca Juga: Bisa Sembuhkan Asma hingga Cegah Rambut Rontok, Bahan Ini Wajib Dikonsumsi Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Sangat Berbahaya! Inilah 5 Risiko yang Akan Terjadi Saat Merokok Kata dr. Saddam Ismail
Menurut kepercayaan rakyat sekitar Gunung Semeru, diketahui jika bangsa Jin tersebut memiliki seorang Raja yang bernama Ki Semar atau Sabdapalon.
Pertemuan mereka tidak berjalan damai, Syekh Subakir dan Sabdapalon harus melakukan pertempuran karena Islam sempat dilarang disebarkan di tanah Jawa saat itu.
Adu kesaktian pun berlangsung selama 40 hari. Terjadi pertempuran siang dan malam yang menyebabkan Sabdapalon kesulitan.
Sosok semar atau Sabdapalon lantas menawarkan gencatan senjata serta beberapa syarat yang disepakati kedua belah pihak agar pertarungan dihentikan.
Menurut legenda, berikut ini 5 perjanjian Syekh Subakir dan Sabdapalon.
1. Dalam proses penyebaran agama Islam, Syekh Subakir dilarang memaksa agama dan kepercayaan.
Baca Juga: Ajaib! 3 Resep Herbal dari dr. Zaidul Akbar Ini Ampuh Atasi dan Mencegah Asam Urat
2. Jika hendak membangun tempat ibadah, buatlah tempat ibadah dengan arsitektur Hindu Jawa.
3. Jika mendirikan kerajaan Islam, hendaklah ratu pertama yang memimpin kerajaan berasal dari campuran keturunan Hindu dan Islam.
4. Jangan jadikan Jawa seperti orang Arab. Biarkan mereka tetap memegang teguh adat istiadatnya.
Baca Juga: Kesehatan Lambung Terjaga dengan 6 Tips dari dr. Zaidul Akbar, Salahsatunya Minum Air Ini
5. Berhati-hatilah jika orang Jawa hilang kepribadian dan budi pekertinya maka Sabdapalon akan datang lagi membuat perhitungan.
Persyaratan tersebut akhirnya disetujui Syekh Subakir dan tetap menghormati sosok Sabdapalon sebagai penguasa dari Pulau Jawa.
Legenda ini sangat kental terasa di masyarakat Jawa hingga saat ini, kisah ini kerap dikaitkan dengan sejarah masa lampau.
Baca Juga: Kesehatan Lambung Terjaga dengan 6 Tips dari dr. Zaidul Akbar, Salahsatunya Minum Air Ini
Kebudayaan masyarakat Jawa yang masih kental dengan nilai-nilai para leluhur kerap mengaitkan erupsi Gunung Semeru dengan perjanjian Syekh Subakir dan Sabdapalon.
Terlepas dari mitos dan kebenaran dari perjanjian ini, masyarakat harus selalu berdoa agar diberikan keselamatan dan terhindar dari bencana sejenis.***