Ramalan Jayabaya 2021, Paku Bumi Mulai Tercabut Akibat Gunung Semeru Meletus, Pulau Jawa Belah Jadi Dua?

15 Desember 2021, 14:30 WIB
20 Ramalan Jayabaya 2022 tentang Indonesia, Memasuki Zaman Kulo Seroto /PIXABAY/DerTobiSturmjagd

MAPAY BANDUNG - Heboh ramalan Jayabaya tahun 2021, masyarakat khawatirkan pulau Jawa akan terbelah jadi dua.

Bencana Gunung Semeru meletus berhasil meluluhlantakkan sebagian wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Tak hanya itu, Gunung Semeru meletus juga membangkitkan kekhawatiran yang telah lama terpendam.

Rasa khawatir tersebut berkaitan dengan bencana besar yang akan menimpa pulau Jawa.

Baca Juga: Mengerikan! Inilah Akibat Pelaku Penglaris Pesugihan Tali Pocong Menurut Pakar Supranatural

Pasalnya, Gunung Semeru merupakan salah satu paku bumi yang ditancapkan para raja.

Konon, jika paku bumi ini mulai tercabut, akan ada bencana maha dahsyat kedepannya.

Pendapat senada juga disampaikan oleh salah seorang ahli supranatural, Mbah Yadi.

Ia membenarkan, jika Gunung Semeru adalah sebuah paku bumi yang bertugas menjaga keseimbangan alam Nusantara.

"Gunung Semeru ini salah satu paku pulau Jawa dan Nusantara," tegas Mbah Yadi, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube ESA Production, Rabu 15 Desember 2021.

Baca Juga: SEREM! Gempa dan Gunung Semeru Meletus hingga Merapi di Akhir Tahun 2021, Ternyata Disebabkan Karena Hal Ini

Jika pakunya mulai tercabut, maka goncangan besar akan melanda pulau Jawa.

"Jika pakunya sudah mulai tercerabut, akan ada goncangan lain," ucapnya.

Maka menurut Mbah Yadi, jika Semeru terus meletus, maka bencana lain akan menerpa pulau Jawa.

Seperti Gunung Merapi yang juga akan erupsi menyusul Gunung Semeru.

"Erupsi Gunung Semeru akan diikuti gunung lain, terutama Gunung Merapi," terang Mbah Yadi.

Baca Juga: HEBOH! Inilah 5 Ciri-Ciri Penampakan Rumah Hasil Pesugihan, Nomor 3 Paling Ngeri

Jika Merapi sampai meletus, tentu masyarakat akan merasa semakin khawatir.

Banyak masyarakat yang tentu akan membenarkan ramalan Jayabaya, dan mulai risau takut pulau Jawa akan terbelah.

Padahal jika bicara tentang letusan Gunung Merapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi telah membuat laporan seputar aktivitas Gunung Merapi.

Dilansir MapayBandung.com melalui Bio akun Twitter @BPPTG, Rabu 15 Desember 2021, dilaporkan jika Merapi telah mengalami peningkatan aktivitas sejak 5 November 2021 kemarin.

Baca Juga: KABAR BAIK! Polisi Beri Izin Suporter Datang ke Stadion di Liga 1

Tak hanya itu, BPPTG juga melaporkan jika wedhus gembel memang telah berguguran dari atas kubah gunung tersebut.

"Awan panas guguran #Merapi tanggal 14 Desember 2021 pukul 11.58 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 130 detik. Cuaca Merapi berkabut, estimasi jarak luncur 1.500 m ke arah bara tdaya," tulis akun Twitter @BPPTG.

Terlepas dari berbagai ramalan mistis dan prediksi, kita hanya bisa berpegang teguh pada Kuasa Allah SWT, wallahualam.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler