Gunung Semeru Meletus Tanda Agar Manusia Berhati-hati, Begini Penjelasan Ahli Spiritual

9 Desember 2021, 19:40 WIB
Kondisi area sekitar pertambangan di daerah aliran sungai (DAS) Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro setelah 5 hari pasca erupsi gunung semeru. /Rifqi Danwanus/KabarLumajang./

 

MAPAY BANDUNG - Peristiwa erupsi atau meletusnya Gunung Semeru yang terjadi 4 Desember lalu, hingga kini masih menjadi perbincangan.

Meletusnya Gunung Semeru, disamping sedang diteliti oleh para ahli meteorologi, ternyata banyak disikapi juga oleh para ahli spiritual.

Menurut ahli spiritual Mbah Yadi, ada sebuah pertanda yang perlu kita waspadai dengan meletusnya Gunung Semeru ini.

Dilansir MapayBandung.com dari YouTube ESA Production, Kamis 9 Desember 2021, Gunung Semeru merupakan salah satu titik sentral di nusantara, terutama di pulau Jawa.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Inilah Hal yang Perlu Kita Waspadai Menurut Ahli Spiritual

"Gunung Semeru ini merupakan salah satu paku ning pulo jowo," tutur ahli spiritual, Mbah Yadi.

Menurutnya, ketika paku (titik) di bumi sudah tercabut, maka biasanya akan terjadi sesuatu yang perlu kita waspadai dan berhati-hati.

Dalam ilmu spiritual, Mbah Yadi menyebut gunung merupakan paku yang Tuhan tancapkan untuk membuat bumi menjadi stabil.

Fenomena meletusnya Gunung Semeru merupakan pertanda alam agar kita sebagai umat manusia menjadi sadar dan waspada.

Baca Juga: Ramuan Herbal Ini Bisa Enyahkan Racun Mie Instan, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Apa yang perlu kita sadari?

"Kita sebagai manusia harus eling (sadar) kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, eling terhadap keharmonisan alam, eling untuk menghormati alam. Karena kita adalah bagian dari alam itu sendiri," ujar Mbah Yadi.

Dengan kata lain, kita harus bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan tidak merusaknya.

"Kita juga harus eling terhadap jiwa-jiwa leluhur nusantara, eling terhadap sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan," tambahnya.

Ada pula hal lain yang perlu kita waspadai dari tanda-tanda yang diberikan oleh alam. Apa saja?

Baca Juga: Jantung Sehat dengan Makan Nasi Ala dr. Zaidul Akbar, Begini Cara Membuatnya, Sangat Mudah Ternyata

"Kita harus kembali kepada ilmu titen, alam itu pasti memberikan tanda jika akan terjadi sesuatu. Alam yang dimaksud tidak hanya gunung, bisa juga dari tanah, air, api, dan udara," kata Mbah Yadi.

Meletusnya Gunung Semeru dikatakan Mbah Yadi belum seberapa, karena kejadian-kejadian seperti ini kemungkinan masih bisa terjadi di kemudian hari.

"Meletusnya Gunung Semeru belum seberapa, karena ada kemungkinan bisa saja disusul oleh gunung-gunung yang lain," katanya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler