MAPAY BANDUNG - Ada berbagai ritual pesugihan yang mesti dilakukan para pengikutnya.
Ritual pesugihan itu seperti menyediakan berbagai macam sesajen, serta menyembelih hewan-hewan tertentu.
Bahkan, ada satu ritual pesugihan yang dikenal cukup kejam, ritual tersebut adalah menumbalkan nyawa manusia.
Ya, tumbal nyawa manusia bisa dibilang jadi ritual pamungkas yang kerap diminta oleh makhluk gaib.
Baca Juga: Seram! Ini yang Akan Terjadi Pada Tumbal Pesugihan Dewi Lanjar, Sudah Tahu?
Namun, ternyata masih ada satu ritual pesugihan yang juga cukup mengerikan.
Ritual itu mengharuskan para pengikut pesugihan, untuk melakukan hubungan badan dengan makhluk gaib.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube ESA Production, Sabtu 13 November 2021, ada beberapa pesugihan yang mengharuskan pengikutnya untuk berhubungan badan dengan makhluk gaib.
Berikut 3 jenis pesugihan yang wajibkan pengikutnya lakukan hubungan badan:
1. Nyi Blorong
Pesugihan Nyai Blorong ini mengharuskan calon pemakainya untuk melakukan hubungan badan di sebuah kamar khusus.
Menurut Mbah Yadi, Nyi Blorong sendiri berwujud ular naga yang akan menghempaskan beberapa bagian sisiknya setelah melakukan hubungan badan.
“Setelah mereka melakukan hubungan badan, Nyi Blorong akan menghempaskan sisiknya, sisiknya itu akan berubah menjadi uang,” tutur Mbah Yadi.
Baca Juga: Pengakuan Pelaku Pesugihan Dewi Lanjar, Hampir Mengorbankan Anak Sendiri untuk Tumbal
2. Nyi Roro Kidul
Mereka yang mengikuti pesugihan Nyi Roro Kidul, harus rela menyertakan tumbal nyawa sebagai bentuk imbalan bagi makhluk gaib tersebut.
Tak hanya menumbalkan nyawa manusia, pesugihan ini juga mengharuskan pengikutnya untuk melakukan hubungan badan.
Pesugihan yang terletak di sepanjang pesisir pantai Jawa ini, juga dipercaya bisa datangkan kekayaan dengan cepat.
Baca Juga: Pengakuan Pelaku Pesugihan Dewi Lanjar, Hampir Mengorbankan Anak Sendiri untuk Tumbal
3. Nyai Puspo Kencono
Pesugihan Nyai Puspo Kencono ini terletak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Mereka yang ingin mendapatkan pesugihan tersebut, harus rela menjadi suami dari Nyai Puspo Kencono.
Tentu, si pengikut pesugihan mesti menyediakan kamar khusus untuk menyamut kedatangan Nyai Puspo Kencono.
Karena dengan begitu, Nyai Puspo Kencono akan datang pada waktu-waktu tertentu, untuk melakukan hubungan badan dengan pengikutnya.
Melihat risiko yang didapat jika nekat mengikuti pesugihan, Mbah Yadi berpesan, sebaiknya orang-orang menjauhi segala bentuk pesugihan.
“Jangan sampai ikut pesugihan, jangan bersekutu dengan jin. Kalau mau dapatkan harta, mending kerja keras,” pungkas Mbah Yadi.***