MAPAY BANDUNG – Salah satu praktik pesugihan yang cukup populer di Indonesia adalah pesugihan uang balik atau uang balen.
Menurut kabar yang beredar, pesugihan uang balik tidak membutuhkan tumbal sama sekali.
Sebagian orang melakukan berbagai jalan pintas untuk mendapat kekayaan termasuk melakukan praktik pesugihan hitam yang kerap memakan tumbal.
Baca Juga: Hukum Menggunakan Asuransi Pendidikan Syariah Menurut Buya Yahya
Namun, ada praktik pesugihan yang tidak memakan tumbal yaitu uang balik atau uang balen.
Uang balik adalah uang yang telah dilakukan ritual tertentu. Jika dibelanjakan, uang tersebut akan kembali ke tangan pemiliknya.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Dua Mata Dijdoel, berikut ini 5 fakta pesugihan uang balik atau uang balen.
Baca Juga: Bukan Mentimun, Begini Cara Hilangkan Kantung Mata Kata dr. Zaidul Akbar Cukup Gunakan 3 Bahan Ini
1. Uang balik berjumlah sepasang
Uang balik itu sebenarnya tidak satu, namun sepasang. Biasanya di lemari penyimpanan atau brankas harus disiapkan 1 lembar uang dan 1 lembar lagi pada dompet harus dibelanjakan.
Menurut pakar supranatural, karena uang ini berpasangan makan ia akan kembali ke pasangannya walaupun telah berpisah.
2. Cara kerja yang cepat
Cara kerja uang balik sangat cepat. Setelah melakukan transaksi, uang akan kembali ke dalam dompet setelah dibelanjakan.
Pada saat warung tutup dan melakukan pembukuan, uang yang telah dibelanjakan tidak akan berubah menjadi daun. Praktik seperti ini tentu sangat merugikan pemilik usaha.
Baca Juga: Duh, Lisa BLACKPINK Positif Covid-19
3. Tidak membutuhkan tumbal
Uang balik atau uang balen tidak membutuhkan tumbal. Menurut pakar supranatural, uang balik hanya bisa didapatkan dari dukun tertentu yang paham dan memiliki ilmu ini.
Dukun biasanya akan meminta uang pecahan terbaru sebagai syarat dan akan diberikan doa serta ritual khusus selama sehari semalam. Selain itu, ada pantangan yang disyaratkan kepada pemilik uang balik ini seperti tidak diperbolehkan untuk membawanya ke kamar mandi serta hanya dapat dibelanjakan pada hari atau weton tertentu.
4. Nominal terbesar
Uang balik biasanya dalam bentuk nominal tertinggi mata uang tertentu misalnya Rp.100.000 atau 100 Dolar. Jarang ditemui uang balik dengan nominal Rp.20.000 atau Rp.10.000.
5. Uang balik akan berkurang kekuatannya
Pemilik uang balik atau uang balen tidak akan merasakan khasiat yang sama dari hari ke hari. Menurut pakar supranatural, uang balik akan kadaluarsa selama 41 hari dan energinya harus diisi ulang.
Uniknya, dukun sendiri tidak menggunakan uang balik. Mereka kebanyakan menyediakan jasa jual beli dan pengisian uang balik ini.
Praktik pesugihan ini memang tidak memerlukan tumbal namun, akan memberikan kerugian kepada orang lain. Walaupun uang tersebut kembali ke tangan pemilik, barang-barang yang telah dibeli tidak akan berkah karena sama saja dengan mencuri.***