MAPAY BANDUNG - Sosok gitaris legend Indonesia, asal Bali, Dewa Budjana mengungkap masa lalunya saat belum terkenal seperti sekarang. Ia pernah ditolak ketika menyewa sebuah kosan.
Budjana mengaku kepada Soleh Solihun, bahwa dia sedari SMP hingga SMA sangat nakal, tidak memiliki minat belajar di sekolah dan sangat mencintai musik.
Beruntung saat Budjana bersekolah di SMA 2 Surabaya, pada eranya sekolah tersebut dikenal bebas bagi siswa yang memiliki segala bakat dan prestasi untuk mengharumkan nama sekolah. Hal ini membuat Budjana menjadi semakin malas bersekolah, bahkan dalam satu semester ia hanya masuk beberapa kali saja, selebihnya ia berlatih musik secara otodidak.
Sehabis lulus dari SMA 2 Surabaya, gitaris Gigi Band ini tidak tertarik melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Akhirnya ia pun nekat pergi ke Jakarta untuk belajar musik di Sekolah Musik milik Jack Lesmana.
Baca Juga: Pocong Numpang di Jok Belakang Motor Hantui Seorang Pengendara, Kisahnya Bikin Merinding
Singkat cerita Budjana mengaku tidak memiliki uang, untuk les bersama Jack Lesmana saja digratiskan bahkan kerap dikasih makan gratis.
Dia pun bertekad untuk mencari kosan di daerah Pondok Karya Jakarta. Sesampainya di sana, Budjana ditolak oleh sang pemilik kosan dengan alasan kamarnya sudah terisi penuh.
Seminggu kemudian, Budjana bersama teman lesnya yang terlihat mapan, kembali ke kosan itu dan diterima dengan baik tinggal satu kamar berdua.
Beberapa saat kemudian ternyata, ada satu kamar kosong seharga 60 ribu perbulan yang kemudian, Budjana pun meminta pindah ke kamar itu sendiri namun masih tidak memiliki uang karena pengangguran. Beruntung sang ibu kosan berbaik hati mau dihutangi.
"Nah kebetulan sebulan kemudian gua dapet job itu (dengan bayaran 450 ribu) gua langsung bayar 6 bulan, kaget ibunya kok punya duit?" curhat Dewa Budjana dalam YouTube Soleh Solihun yang dilansir MapayBandung.com pada Senin 11 Oktober 2021.
Selama 5 tahun tinggal di Pondok Karya, dan cukup sukses di industri musik karena mendapat job rekaman bersama Nike Ardila, Deddy Dorez, dan lainnya. Akhirnya Budjana pun ditahun 1990 mampu membeli mobil dan segalanya.
"Cerita ibu itu (setelah 5 tahun kost), kamu tuh saya tolak dulu kenapa? Kamu dateng kayak kacung cengunguk ke sini, gila dibilang kacung. Tapi mungkin juga, saya nggak yakin kamu bisa bayar gitu" ucapnya yang ditertawai Soleh Solihun.
Ibu Kosan itu pun tak menyangka bahwa Budjana bisa sukses dan mengaku bangga.
"Dia nyebutnya gua tukang kentrung, yang lain (penghuni kost) ngantor gua makan gratis, tidur, makan, latihan gitu aja, bener-bener dah" tambahnya.
Terakhir sosok gitaris legend itu mengaku, dahulu adalah orang yang sangat tertutup dengan kelurga. Dia tidak pernah bercerita tentang kehidupan kerasnya di Ibu Kota Indonesia, hingga sakit pun ditahan sendiri sampai menangis.*** (Nia Nurahmania/JOB)