"Tetapi maksud baik itu disampaikan dengan cara yang kurang tepat. Satu, bapak ini orang tua dan dalam tradisi kita ada perlakuan kusus dalam memperlakukan orang tua. Memperlakukannya tidak boleh ada emosi," tutur Dedi Mulyadi.
"Memperlakukannya harus lemah lembut, memperlakukannya harus dengan sikap yang memberikan pengertian dengan bahasa yang bisa diterima," ujarnya.
Dedi Mulyadi merasa tak heran jika permasalahan itu berbuntut panjang. Menurutnya permasalahan yang terjadi menyangkut tokoh publik yang populer dan dinilai berpengaruh pada masyarakat.
Baca Juga: Jauhi Kebiasaan Minum Kopi Sambil Merokok! dr. Zaidul Akbar: Tubuh Akan...
"Itu saja yang menimbulkan kontroversi publik, ada yang marah dan ada yang mendramatisasi. Biar bagaimanapun kalau mendramatisasi orang yang populer, akan muncul hal viral yang baru," ucap Dedi Mulyadi.***