Apes! Baru Aja Beli Nasgor, Eh si Penjualnya Positif Covid-19, dr. Tirta: Ya Sampean Coba 5 Hari Isoman Dulu

- 31 Agustus 2021, 13:45 WIB
dr. Tirta jelaskan bagaimana kondisi seseorang dengan paru-paru yang parah akibat Covid-19 dapat memicu badai Sitokin.
dr. Tirta jelaskan bagaimana kondisi seseorang dengan paru-paru yang parah akibat Covid-19 dapat memicu badai Sitokin. /Instagram.com/@dr.tirta

MAPAY BANDUNG - Dokter dan relawan Covid-19 sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi bagikan salah satu konsultasinya baru-baru ini.

Dijelaskan ada seseorang yang baru saja membeli makanan untuk sarapannya, ia langsung mendapat kabar bahwa pedagang yang barusan menjual makanannya tersebut terkonfirmasi Covid-19.

“Siang dok. Dok tadi pagi saya beli sarapan nasi goreng, ternyata barusan dapat kabar penjualnya terkonfirmasi positif Covid,” jelas seseorang konsultasi kepada dr. Tirta, dikutip MapayBandung.com dari akun Instagram pribadi @dr.tirta Selasa, 31 Agustus 2021.

Dia pun kemudian menanyakan, langkah yang tepat seperti apa yang harus dilakukannya.

“Kira-kira saya harus ngapain yaa dok?” tanya seseorang tersebut bingung.

Baca Juga: Jelang Pertandingan Perdana Liga 1 2021, Kebugaran Pemain Persib Belum 100 Persen

“Saya belinya take away dok, sama pakai masker dan ruangannya semi outdoor gitu la dok,” jelasnya lakukan pembelaan.

Melihat kondisi ini, dr Tirta pun langsung menjawabnya, walaupun dia membelinya take away dan melakukan prokes dengan ketat, tetap saja dia harus terlebih dahulu melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 5 hari.

“Wadooh, Ya sampean coba 5 hari isoman dulu,” jawab dr. Tirta.

Ia pun menambahkan bahwa terkadang mendapat informasi atau konsultasi semacam ini membuatnya merasa berdebar juga, apalagi saat konsultasi menggunakan media sosial dan sinyalnya buruk.

Baca Juga: Amanda Manopo Ngaku Ga Mau Bekerja Lagi dengan Sosok yang Disebut 'Beliau', Arya Saloka?

“Denger kabar yang bikin mak deg-deg, mau send chat, sinyalnya lemot,” tulis dr. Tirta di captionnya.

Dokter yang memasuki usia 30 tahun ini pun kembali menjelaskan alasan mengapa harus melakukan isoman selama 5 hari terlebih dahulu.

“Orang yg konsul ke saya tetap tenang, dan isoman 5 days jaga2, walau mereka sudah prokes. Kenapa 5 hari? Karena biasanya gejala muncul itu hari ke 5 setelah terpapar (jaga2),” tulisnya dengan jelas.

Terakhir ia juga berpesan kepada para pedagang makanan di luar sana, untuk senantiasa memperhatikan kondisi tubuhnya masing-masing.

“Buat para pedagang makanan, kalo sudah ga enak badan, bedrest dan rehat yo,” tulis dr. Tirta di akhir.*** (David Wardana Saputra/JOB)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah