Chef Renatta Ungkap 7 Sumber Karbohidrat Selain Beras, Cocok untuk Netizen yang ‘Sakau’ dengan Nasi

27 Februari 2024, 18:15 WIB
Chef Renatta ungkap 7 alternatif pengganti beras sebagai asupan karbohidrat sehari-hari /YouTube Timeline ID

 

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Ada pepatah yang mengatakan, "tidak makan kalau belum ketemu nasi". Padahal sebenarnya, Indonesia memiliki alternatif karbohidrat beragam sebagai pengganti beras.

Menurut Chef Renatta, alternatif pengganti nasi ini bisa menjadi pilihan karbohidrat yang lebih baik. Mengingat saat ini harga beras yang cenderung tinggi di pasar. 

Tak hanya itu, Indonesia pun memiliki keragaman hayati yang luas. Dari Sabang sampai Merauke, akan mudah ditemukan tanaman lain selain padi yang memiliki kandungan karbohidrat tak kalah baiknya.

Baca Juga: Arti Nature’s Offering yang Diunggah Chef Renatta pada Instagram Miliknya, Ternyata Bukan Sesajen Pesugihan

“Ada singkong, ubi, talas, plantain/pisang olah, kentang, sagu, kacang-kacangan, dan sebagainya. Semuanya karbohidrat baik dan banyak orang masih aja sakau kalau enggak ketemu nasi,” kata Chef Renatta sebagaimana dikutip dari akun X @MoeloekRenatta.

Selain itu, aneka macam pilihan karbohidrat yang beragam di Indonesia akan membuat keluarga lebih berkreasi dalam menyajikan kuliner di rumah.

“Ayo ibu bapak yang masak di rumah buat keluarga, ganti kebiasaan dan mulai makan yang variatif,” imbuhnya.

Baca Juga: Warga Mengeluh Harga Beras Mahal! Dedi Mulyadi: Kalau Beli Rokok Rp12 Ribu Enggak Mahal

Meski demikian, tidak semua netizen dapat mengonsumsi umbi-umbian lain sebagai pengganti beras. Beberapa profesi bahkan menuntut energi yang lebih saat bekerja, sebut saja pegawai konstruksi yang bekerja di lapangan.

Chef Renatta menghargai setiap profesi di lapangan yang membutuhkan asupan karbohidrat tinggi. Ia menjelaskan apabila bekerja sebagai pegawai konstruksi memerlukan energi yang banyak untuk dikeluarkan.

Anjuran mengonsumsi alternatif pengganti karbohodrat lain, ditujukan kepada masyarakat yang tidak terlalu banyak bergerak namun selalu mengeluh jika tidak makan nasi.

“Saya hargai profesi anda, we need you, nah saya bahas yang kaum enggak gerak-gerak amat tapi enggak ketemu nasi tetap panik karena habit,” ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Pasar Murah dan Beras Medium Bandung Selasa 27 Februari 2024, Segera Datang ke Lokasi Ini

Lebih lanjut Chef Renatta menjelaskan jika beberapa umbi-umbian pengganti beras sangat mudah untuk diolah. Sebut saja kentang dan ubi yang tidak mesti dikupas kulitnya terlebih dahulu.

Chef Renatta menjelaskan tidak ada yang salah dengan makan nasi. Semuanya tetap sehat jika dimakan secara bertanggung jawab dan tidak berlebih.

Namun sebagai praktisi kuliner, Ia cukup heran lantaran masyarakat Indonesia tidak bosan makan nasi seumur hidup, padahal ada banyak alternatif pangan lain.

“Nasi juga sehat, tapi enggak bosen apa tiap hari rutin seumur hidup makan 1 jenis karbo, padahal pilihan banyak,” tutur Chef Renatta.

Baca Juga: Warga Bandung Heboh Beras Langka di Toko Retail, Pj Walikota: Jangan Panik Stok Beras Aman Sampai Lebaran

Beberapa netizen terpantau kesulitan dengan olahan karbohidrat pengganti nasi. Meski demikian, beberapa lainnya sudah berhenti makan nasi dan menggantinya dengan pilihan lain.

“Sudah beralih dari nasi sejak selesai pandemi chef, lebih cocok makan jagung dan kentang. Enggak pake aneh-aneh, tinggal cuci, kukus atau rebus, cepet, dan gampang,” ucap salah satu netizen.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: X @MoeloekRenatta

Tags

Terkini

Terpopuler