Sindir Keras Rachel Vennya, Prof. Zubairi Djoerban: Jangan Merasa Punya Privilese!

14 Oktober 2021, 14:30 WIB
Rachel Vennya Diisukan Kabur Saat Jalani Karantina Usai Pulang dari Liburan yang Dibantu Oleh Anggota TNI /Instagram/@rachelvennya

MAPAY BANDUNG - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Zubairi Djoerban, menyindir keras Rachel Vennya yang kabur saat menjalani karantina usai pulang dari Amerika Serikat.

Zubairi Djoerban meluapkan kekecewaannya melalui cuitan di Twitter @ProfesorZubairi.

Ia menyampaikan, semua orang harus patuh terhadap aturan yang ditetapkan dalam penanganan Covid-19, tanpa terkecuali.

"Siapapun Anda. Yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun," ketik Zubairi.

 

Baca Juga: Seram! Kisah Setan Gosong Kedai Kopi Terkenal di Bandung, Berwujud Hitam Korban Kebakaran

Lanjutnya, Ketua Satgas Covid-19 IDI ini mengatakan, bahwa hal tersebut bisa menempatkan risiko bagi masyarakat, terlebih jika datang dari negara berisiko tinggi.

Zubairi juga menekankan untuk jangan merasa punya previlese, lalu bisa melanggar aturan.

"Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun. Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat. Apalagi jika Anda datang dari negara berisiko super tinggi. Jangan merasa punya privilese," cuitnya.

Cuitannya kini mendapat dukungan dari netizen, dan meminta pihak Pengamanan Covid-19 mengusut tuntas kasus ini.

Cuitan Profesor Zubairi Djoerban soal Rachel Vennya.

Baca Juga: Dituding Baim Wong Sebagai Pengemis, Kakek Suhud: Sakit Hati!

Seperti diketahui, Rachel Vennya kabur saat menjalani masa karantina mandiri, setelah ia pulang dari Amerika Serikat.

Saat ini, pihak Kodam Jaya sedang melakukan penyelidikan lebih dalam soal kaburnya Rachel Vennya.

Dimulai dari ketika tiba di bandara sampai dengan di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Pademangan.

Saat pendalaman kasus, Kodam Jaya menemukan ada oknum anggota TNI yang diduga mengatur agar sang selebgram lolos dari karantina setelah kembali dari luar negeri.

Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS mengatakan, ada dugaan tindakan non-prosedural oleh oknum anggota TNI Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler