Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Komite Banding PSSI menganggap pembinaan suporter Persib Bandung belum optimal.
Selain itu, pihaknya juga menilai kerusuhan suporter yang terjadi saat Persib vs PSIS Semarang sebagai suatu tindakan yang tidak mendukung proses transisi transformasi sepak bola nasional yang sedang dilakukan PSSI.
Baca Juga: Tolak Banding Persib, Ini 2 Hal Memberatkan dan 2 Meringankan yang Jadi Pertimbangan Komding PSSI
Atas pertimbangan tersebut, Komding PSSI menjatuhi hukuman bagi Maung Bandung, di mana pertandingan Persib vs Persija yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 9 Maret 2024, digelar tanpa penonton.
"Menolak permohonan dan alasan banding Persib Bandung, Nomor: 05/DIR-PBB/III/2024 tanggal 3 Maret 2024 untuk seluruhnya," tegas Komding PSSI dalam surat keputusan.
Baca Juga: Persib vs Persija Resmi Tanpa Penonton, Ini Isi Surat Lengkap Komding PSSI: Ada 2 Hal Memberatkan
Dilansir MapayBandung.com dari surat keputusan Komding PSSI, Jumat 8 Maret 2024, ada 2 hal yang memberatkan dan ada 2 hal pula yang meringankan keputusan Komding PSSI untuk Persib.
"Hal yang memberatkan, (1) kerusuhan melibatkan suporter Persib Bandung menunjukkan belum optimalnya pembinaan suporter yang dilakukan oleh klub Persib Bandung. (2) Kerusuhan yang terjadi sebagai suatu tindakan yang tidak mendukung proses transisi transformasi sepak bola nasional yang sedang dilakukan PSSI," tulis Komding PSSI.
Baca Juga: FOTO: Surat Keputusan PSSI Soal Laga Persib vs Persija Digelar Tanpa Penonton, Cek di Sini
"Meringankan, (1) kerusuhan yang terjadi bukan hanya disebabkan oleh suporter Persib Bandung, tetapi sebagai akibat kehadiran suporter PSIS Semarang selaku tim tamu. (2) Pihak klub Persib Bandung telah ada upaya-upaya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," tulisnya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut serta bukti dan fakta yang terjadi, Komite Banding PSSI memberikan putusan yakni menolak permohonan dan alasan banding Persib Bandung.
Surat keputusan Komite Banding PSSI telah diterbitkan pada 7 Maret 2024, dan sudah ditandatangani oleh Ketua Komding PSSI, Ali Mukartono.***
