MAPAY BANDUNG - Bos Arema FC, Gilang Widya Permana memberikan klarifikasi soal ucapannya yang diduga bernada provokasi kepada Persib saat bertemu Raffi Ahmad beberapa waktu lalu.
Ya, sebagaimana diketahui ucapan provokasi yang dilontarkan Gilang Widya Permana, memancing amarah dari pendukung Persib, Bobotoh.
Dalam video yang tersebar di media sosial, Gilang Widya Permana diduga mengeluarkan ucapan provokasi "Persib Alay".
Baca Juga: Bos Arema FC Diduga Hina Persib, Mia Beutik Berikan Peringatan Keras
Sontak para Bobotoh pun geram dengan ucapan Gilang Widya Permana tersebut.
Baru-baru ini, bos Arema FC itu mengatakan jika ucapan yang disampaikannya bukan menyebutkan "Persib Alay".
Namun dalam kesempatan tersebut, Gilang Widya Permana menanyakan hasil pertandingan Persib kepada Raffi Ahmad yang notabene merupakan pendukung Persib.
Baca Juga: BAHAYA! Ternyata Ini Risiko Jika Seseorang Punya Khodam Lebih dari Satu
Baca Juga: Inilah 4 Fakta Menakutkan Ilmu Rawa Rontek, Nomor 2 Terdapat Kutukan
"Kita lagi ngobrol kita ngomongin sepakbola Liga Indonesia bahas klasemen, pas Persib aku ngomong bukan ngomong itu (Alay-red), yang aku sampaikan itu kalah ya, karena setelah kita bertemu, ada pertandingan Persib dan Persebaya," kata dia, seperti dilansir MapayBandung.com, dari Instagram pribadinya, Rabu 22 Desember 2021.
View this post on Instagram
Ia mengaku ucapan yang diduga provokasi tersebut dipelintir oleh sejumlah oknum sehingga membuat gaduh.
"Ini ada oknum yang membelokan dan buat hoaks jadi gaduh," tuturnya.
Baca Juga: Bentar Lagi Warga Bandung Bisa Bayar Parkir Pakai QR Code, Sudah Siap?
Bos Arema FC itu juga menyampaikan jika dirinya sama sekali tidak menyinggung beberapa pihak termasuk Persib. Apalagi dirinya memiliki usaha di Bandung.
"Di Bandung pun aku punya usaha dan pengin beli rumah. Intinya sepakbola mempersatukan kita. Jangan mudah terprovokasi dengan berita hoaks. Kita sama-sama ingin mendukung sepakbola Indonesia. Kita dukung dengan sportif dan sehat. Kita hormat semua pada semua suporter tidak ada maksud menjelekan apapun," jelas dia.***