MAPAY BANDUNG - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan bahwa suporter tidak bisa hadir mendukung klub kesayangannya saat laga tandang di Liga 1 2023/2024.
Artinya, seluruh suporter sepakbola termasuk Bobotoh -- pendukung Persib Bandung, dilarang mendukung klub kesayangannya secara langsung saat laga away.
PT LIB menyampaikan, aturan tersebut berlaku dalam masa transisi transformasi sepakbola nasional.
Baca Juga: DONE DEAL! Persib Umumkan Pemain Jebolan Akademi Las Palmas Ini Jadi Pemain Baru Musim Depan
Aturan itu menyebut bahwa pertandingan sepakbola nasional termasuk kompetisi dan play-off tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu.
Keputusan tersebut tercantum dalam revisi Pasal 31 ayat (3) peraturan pertandingan play-off, yang berbunyi:
"Dalam hal masa transisi transformasi sepakbola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan play-off, tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu".
Kabar ini ramai dibicarakan di media sosial setelah beredarnya surat revisi peraturan pertandingan play-off antara juara Liga 1 2021/2022 vs juara Liga 1 2022/2023 yaitu Bali United melawan PSM Makassar sebagai penentuan wakil Indonesia pada slot play-off AFC Champions League 2023/2024.
Baca Juga: Viral di TikTok! Anak Ini Main Pok Ame-ame dengan Sosok Tak Kasat Mata, Serem...
Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus di Jakarta pada Jumat 2 Juni 2023.
Keputusan itu banyak menuai pro dan kontra di kalangan suporter. Salah satunya di postingan akun Instagram @pengamatsepakbola yang membahas tentang regulasi ini.
Banyak yang kontra dengan regulasi tersebut, namun tak sedikit juga yang mendukung langkah PT LIB.
"Main aman, terus tau ada perbaikan darimana kalau tidak ada trial-error dan main aman gini?," tulis akun @farihjamil.
"Takut masuk lapangan? Takut lempar2an di luar stadion? Suporter selalu dianggap salah," tulis akun @bolajatim.
Baca Juga: SEDANG TAYANG! Ini Link Nonton Dr. Romantic 3 Episode 12 Sub Indo Full HD
Akun Instagram @timnasindonesiainfo mendukung langkah baru yang dilakukan LIB.
"Ikutin dulu aja, inikan masa transisi transformasi sepakbola Indonesia ditangan PSSI yg baru. Gausah gegabah. Ini sudah ada pelarangannya, gausah nekat away. Kalau ada kericuhan, bentrok dll nanti playing victim menyalahkan pihak lain. PSSI sudah mulai berbenah, LIB berbenah, klub berbenah tinggal suporternya," tulisnya.
"Setuju sih, sebelum adanya komitmen dari semua elemen suporter club untuk tidak anarkis/rusuh," tulis @murtadho19.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.