Situasi Tak Kondusif Terus Terjadi Pasca Tragedi Kanjuruhan, AREMA FC Bikin Opsi Bubar Sebagai Jalan Keluar

- 30 Januari 2023, 14:19 WIB
Kondisi Kantor Arema FC setelah diserang sekelompok pengunjuk rasa saat aksi lanjutan Arema Bersikap, Malang, Jawa Timur, Minggu 29 Januari 2023.
Kondisi Kantor Arema FC setelah diserang sekelompok pengunjuk rasa saat aksi lanjutan Arema Bersikap, Malang, Jawa Timur, Minggu 29 Januari 2023. /ANTARA/Irfan Sumanjaya

Massa aksi yang menggunakan pakaian serba hitam itu melempar batu ke arah Kandang Singa yang juga sekaligus official store Arema FC.

Official store Singo Edan pun mengalami kerusakan cukup parah. Akibat kejadian itu, tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Baca Juga: Rezaldi Hehanussa Cerita Awal Mula Gabung PERSIB, Ditanya Kabar hingga Kontrak di Persija oleh Luis Milla

Tatang menjelaskan, terkait dengan kejadian itu, manajemen dan direksi akan melakukan pertemuan untuk membicarakan langkah-langkah yang akan ditempuh.

Jika dirasa Arema FC mengganggu kondusifitas di Kota Malang, ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensi Arema FC.

"jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa. Tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak (untuk pengambilan keputusan)," katanya.

Ia menambahkan, pasca Tragedi Kanjuruhan, sejumlah upaya sudah dilakukan oleh manajemen Arema FC.

Seperti di antaranya membuka crisis center untuk membantu penanganan korban, menghadapi proses, dan gugatan hukum baik pidana dan perdata.

"Kami sangat memahami suasana duka yang berkepanjangan, kami akan terus berusaha dan berupaya agar situasi ini kembali normal," ucap Tatang.

Jika memang upaya itu dianggap belum memenuhi keinginan banyak pihak, atau justru membuat situasi tidak kondusif, maka manajemen akan mempertimbangkan agar klub Arema FC untuk dibubarkan.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x