Terkait format kompetisi nantinya seperti apa, home and away, atau sistem bubble, Arema FC juga siap untuk menjalankan keputusan.
“Terkait format dan sistemnya seperti apa kami siap mengikuti,” katanya.
Tatang menggaris bawahi, bahwa apapun format kelanjutan kompetisi nantinya, Arema FC berusaha tetap akan konsekuen dalam menjalani hukuman, yang sudah dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI akibat Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
“Intinya apapun format kompetisinya, perlu digaris bawahi bahwa Arema FC konsekuen untuk menjalani hukuman yang sudah dijatuhkan oleh PSSI,” ucap Tatang Dwi Arifianto.***