2 Anggota Polisi Ikut Jadi Korban, Total 127 Meninggal Dunia dalam Kerusuhan di Kanjuruhan, Ini Kronologinya

- 2 Oktober 2022, 06:25 WIB
127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan,
127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, /Twitter/wkwklandupdate/



MAPAY BANDUNG - 2 anggota polisi ikut menjadi korban meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Meninggalnya 2 anggota polisi dalam kerusuhan yang pecah usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, menambah angka korban meninggal dunia.

Hingga laporan ini dibuat, total ada 127 korban jiwa dalam tragedi kelam sepak bola Indonesia tersebut.

Lantas, bagaimana kronologi kerusuhan berdarah yang terjadi di Kanjuruhan Markas Arema? simak penjelasanya berikut ini.

Dilansir MapayBandung.com dari Antara, Minggu 2 Oktober 2022, kerusuhan diawali dengan ribuar superter yang berlari masuk ke area lapangan.

Baca Juga: Liga 1 Dihentikan Sementara Usai Tragedi Malang, Bagaimana Nasib Laga Persib vs Persija?

Usai peluit panjang dibunyikan, sekitar 3000 suporter Aremania merasa kecewa dan turun ke lapangan.

Awalnya Aremania berniat mencari pemain dan ofisial, imbas kekalahan melawan Persebaya dangan skor 2-3.

Melihat gerombolan suporter yang sangat banyak, petugas keamanan lantas menembakan gas air mata sebagai upaya pencegaha aksi anarkisme.

Namun sayangnya, penonton yang berusaha lari menghindari gas air mata, tersendat di pintu keluar stadion.

Baca Juga: 127 Orang Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan di Kanjuruhan, Akankah Liga 1 Dihentikan?

Akibatnya, sebagian besar superter alami sesak nafas dan terinjak-injak ditengah masa.

"Karena gas air mata itu, mereka pergi ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," ucap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Akibatnya, 127 orang meninggal dunia karena sesak nafas.

2 Diantara korban meninggal, adalah anggota Polri ucap Nico.

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang dua diantaranya adalah anggota Polri," ucap Nico.

Baca Juga: Dirut LIB Sebut Nasib Laga Persib vs Persija Akan Diputuskan Pagi Ini, Usai Terjadi Tragedi Malang

Nico menambahkan, 34 orang meninggal ditempat saat masih berada di Stadion Kanjuruhan.

Sementara sisanya, meninggal saat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit terdekat.

Hingga saat ini, masih ada sekitar 180 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Masih ada 180 orang yang mendapat perawatan," pungkasnya.

Itulah kronologi kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan, hingga sebabkan 127 orang meninggal dunia.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x