Network
MAPAY BANDUNG - Sosial media dihebohkan dengan video kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Bahkan dikabarkan, kerusuhan di Kanjuruhan menyebabkan jatuhnya korban luka hingga korban jiwa.
Lantas benarkah kerusuhan di Kanjuruhan sebabkan korban jiwa? simak penjelasan berikut ini.
Dilansir MapayBandung.com dari Antara, Minggu 2 Okrtober 2022, kericuhan memang pecah usai pertandingan antara Arema vs Persebaya.
Keruruhan diawali dari ribuan suporter Aremania yang nekat masuk ke dalam stadion usai timnya alami kekalahan 2-3 dari Persebaya.
Baca Juga: Kerusuhan Pecah di Kanjuruhan Usai Laga Arema vs Persebaya yang Sebabkan Korban Jiwa, Bagaimana Nasib Liga 1?
Tak dapat dikendalikan, kerusuhan pun kian memanas dengan para suporter yang melempar flare ke area lapangan.
Bahkan dilaporkan muncul kobaran api di beberapa titik stadion Kanjuruhan.
Merasa kesulitan menghalau jumah suporter yang begitu banyak, petugas keamanan lantas menembakkan gas air mata.
Banyak suporter yang pingsan dan sulit bernafas usai petugas menembakkan gas air mata.
Kepanikan pun kian pecah karena sebagian besar suporter yang alami sesak nafas terinjak-injak saat berusaha keluar dari stadion.
Baca Juga: BREAKING NEWS! LIB Hentikan Liga 1 Selama Sepekan Usai Ricuh Laga Arema FC vs Persebaya yang Memakan Korban
Hingga laporan ini dibuat, belum ada keterangan resmi terkait jumlah korban jiwa akibat kerusuhan di Kanjuruhan.
Namun akun instagram Persebaya telah sampaikan kabar duka dan turut berbelasungkawa.
"Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya," dikutip MapayBandung.com dari @officialpersebaya, Minggu 2 Oktober 2022.
Itulah informasi mengenai kerusuhandi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya.***
