Network
MAPAY BANDUNG - Borneo FC Samarinda sangat menyayangkan sikap tidak profesional pelatih kepala Mario Gomes, pelatih kiper Jorge Rodrigues, dan pelatih fisik Marcos Gonzales yang mengundurkan diri secara sepihak setelah kekalahan dari Persik Kediri pada Jumat 10 September lalu.
Ketiga pelatih asing ini, mengumumkan pengunduran diri mereka secara mendadak di hadapan seluruh pemain dan staf ofisial.
Manajemen tidak mendapati alasan yang kuat atas pengunduran diri sepihak itu. Bahkan klub sangat dirugikan atas tindakan ketiganya. Selain dampak pada aspek sepak bola, di mana kompetisi baru berjalan dua pekan. Mereka juga masih memiliki kontrak yang harusnya dihormati.
Baca Juga: Mario Gomes, Jorge Rodrigues, dan Marcos Gonzales Tetiba Mundur dari Kursi Pelatih Borneo FC
“Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC,” tegas manajer Farid Abubakar.
Gomes dan dua tangan kanan pilihannya tersebut sejatinya masuk dalam proyek jangka panjang klub. Komitmen Borneo FC Samarinda dituangkan dengan mengontrak mereka dengan durasi 2 musim.
Masa kerja Mario Gomes dan Marcos Gonzales baru akan berakhir pada Desember tahun ini. Sementara Jorge pada April tahun depan.
Baca Juga: Sinopsis Film Escape from Mogadishu : Kisah Nyata Perang Korea Utara vs Korea Selatan
Selagi manajemen akan menyelesaikan masalah ini, seluruh pemain dipastikan tetap berada dalam fokus untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Sultan Samma cs untuk sementara akan ditangani oleh pelatih karateker, Ahmad Amiruddin.
“Dan sementara itu, untuk memenuhi regulasi liga klub menunjuk caretaker coach untuk pertandingan selanjutnya,” pungkas Farid Abubakar.***
