Network
MAPAY BANDUNG - PSSI mengaku yakin suporter seluruh klub di Indonesia tak akan memaksa datang ke stadion atau menggelar nonton bareng (nobar) kala klub kesayangannya bertanding.
Menurut Ketum PSSI Mochamad Iriawan pertandingan sepak bola yang digelar di masa pandemi Covid-19 agaknya membuat para pendukung mengerti untuk tak ramai-ramai menonton sepak bola.
"Kami yakin seluruh suporter klub Liga 1 atau 2 nantinya tidak datang ke stadion dan dapat memberikan dukungan dengan baik meski dilakukan di rumah saja," kata Iriawan dalam siaran pers.
Iriawan pun menyampaikan bahwa diizinkannya liga untuk kembali digelar merupakan momentum pembuktian para suporter dan klub untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang berlaku.
Baca Juga: Perwal Terbaru PPKM Level 3 Kota Bandung : Tempat Wisata Masih Ditutup
"Terima kasih kepada pak Menpora (Zainudi Amali) yang telah menginisiasi acara ini. Ini menjadi momentum yang luar biasa agar para suporter dapat memahami dan menaati aturan kompetisi nanti yang masih dalam suasana pandemi covid-19.
Sebelumnya, PSSI mengikuti pertemuan dan sosialisasi dengan seluruh pimpinan suporter klub Liga 1 dan 2 pada Selasa 24 Agustus 2021. Acara yang dilakukan secara virtual ini dipimpin oleh Menpora, Zainudin Amali jelang dimulainya BRI Liga 1 2021-2022.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi oleh Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement Budiman Dalimunthe, Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Dirops LIB Sudjarno.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2021-2022 akan dimulai pada 27 Agustus mendatang dengan memainkan laga pembuka Bali United versus Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
