La Nyalla Mattalitti Calonkan Diri Jadi Ketum PSSI, Ngaku 'Dulu Saya Jadi Ketum Kantor PSSI Mewah'

13 Januari 2023, 18:45 WIB
Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti menyebut, dirinya menyesalkan penggunaan gas air mata oleh polisi dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam. /Antara

 

MAPAY BANDUNG - Eks Ketum PSSI periode 2015-2016, La Nyalla Mattalitti resmi mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI 2023-2027.

La Nyalla Mattalitti mengaku merasa terpanggil saat jabatan Ketum PSSI yang kini dipegang Mochamad Iriawan segera berakhir pada Februari mendatang.

Pencalonan diri sebagai Ketum PSSI ini dilakukan secara terbuka pada Jumat 13 Januari 2023 yang dilakukan di kantor PSSI Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Baca Juga: Padahal Sudah Ada Stadion Wibawa Mukti, tapi Kenapa Pertandingan Persib vs Bhayangkara Batal Digelar?

Ia mengklaim saat dirinya menjabat sebagai Ketum PSSI, beberapa prestasi berhasil ditorehkan salah satunya adalah AFF U-19.

Selain itu, pembinaan wasit dan pemain pun dinilai cukup baik. Hal itulah yang membuat dirinya percaya diri mengemban amanah jadi Ketum PSSI lagi.

"Saat saya pegang PSSI, kita juara AFF U-19. Kantor kita juga mewah. Pembinaan wasit dan pemain berjalan dengan baik. Dan sekarang akan saya bangkitkan kembali," kata dia dalam instagram pribadinya, Jumat 13 Januari 2023.

Baca Juga: Gurih dan Bikin Ngiler, Inilah Resep Ikan Gurame Garing yang Dilumuri Sambal Pete

Sebagaimana diketahui, La Nyalla Mattalitti mengemban tugas sebagai Ketum PSSI setelah berakhirnya dualisme liga.

"Saya masih ingat perjuangan PSSI pada tahun 2012-2015 yang dimulai dari adanya organisasi PSSI asli tapi anggotanya palsu. Kemudian saya membuat KPSI yang organisasinya palsu, tapi anggotanya asli. Setelah pertemuan beberapa kali, keduanya tetap berjalan," ucapnya.

"Tak lama, akhirnya digelar Kongres Luar Biasa (KLB). Saat itu Johar Arifin menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, dan saya sebagai wakilnya yang membidangi Badan Tim Nasional. Di KLB itu juga IPL dan ISL digabungkan. Saya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dengan memperoleh 94 suara dari 107 voters. Sisanya sebanyak 13 suara terbagi ke kandidat lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Bukan Ciwalk! Inilah Mall Tertua di Bandung, Dulunya Hotel Ratusan Kamar Milik Putra Ke 3 Soeharto

Selain itu, ia pun mengaku bakal memberantas mafia bola yang dinilai menjamur di dunia si kulit bundar Indonesia.

"Selain ingin mengembalikan kejayaan sepakbola Indonesia, saya juga bertekad untuk memberantas mafia bola yang masih marak berkeliaran. Saat saya menjabat Ketua Umum PSSI, mafia bola tak berani unjuk gigi. Saya sikat habis. Saya yakin para voters mau bergandengan tangan dengan saya untuk menghancurkan mafia bola, terutama di lingkaran internal PSSI," tutupnya.***


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News >>> KLIK DI SINI

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler