MAPAY BANDUNG - Performa motor Ducati pada MotoGP musim 2022 begitu dikhawatirkan oleh banyak pembalap.
Duo pembalap Monster Energy Yamaha yakni Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli termasuk yang mengkhawatirkannya.
Namun, ketimbang memikirkan performa Ducati, Franco Morbidelli lebih fokus untuk memulihkan cedera lutut yang masih mengganggunya.
Franco Morbidelli, bisa memahami kerisauan tandemnya, Fabio Quartararo, saat melihat begitu apiknya performa Ducati yang tampaknya akan terulang pada 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan Virgo dan Libra 6-11 Desember 2021: Luangkan Waktu untuk Keluarga
Namun, Franco Morbidelli mengaku dirinya belum terlalu ambil pusing soal hal tersebut karena ada kendala lain yang lebih penting baginya.
Menurut Franco Morbidelli, Yamaha memang seharusnya cemas melihat performa Ducati yang garang, apalagi musim depan mereka akan punya delapan rider.
Morbidelli mengaku bisa memaklumi rasa frustrasi Quartararo. Namun, rider Italia berdarah Brasil ini memiliki tujuan yang berbeda dengan Fabio Quartararo untuk MotoGP musim 2022.
"Jika Anda tertinggal dan melihat performa yang begitu konstan dari para rival Anda, maka normal saja menjadi agak cemas,” ujar Franco Morbidelli dikutip MapayBandung.com dari Corsedimoto, Senin 6 Desember 2021.
Baca Juga: MotoGP Musim 2022 akan Diikuti 14 Pembalap Juara Dunia, Siapa Saja Mereka?
Franco Morbidelli menyatakan bahwa tujuannya saat ini adalah memulihkan cedera lutut kirinya, yang sempat dioperasi pada akhir Juni lalu.
Akibat cedera meniskus dan ACL di lututnya, Franco Morbidelli sempat absen lima seri sepanjang musim 2021.
Atas alasan tersebut, Franco Morbidelli tak mau membebani pikirannya dengan rasa cemas terkait performa Ducati.
“Tapi yang terpenting sekarang adalah memahami apa yang harus ditingkatkan dari performa kami, dan saya harus kembali bugar," tutur juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020 ini.
Mengenai performa Ducati yang dikhawatirkan di MotoGP musim 2022, Franco Morbidelli mengaku tidak punya ruang untuk memikirkan hal itu.
"Saya tak punya banyak ruang di kepala saya. Saya lebih sibuk mencoba memahami apa yang saya butuhkan tahun depan meski kondisi saya saat ini tak ideal,” kata Franco Morbidelli.
Franco Morbidelli juga mengatakan bahwa fokusnya saat ini adalah mengoptimalkan kondisi lutut seperti semua.
“Menyembuhkan lutut adalah tugas utama saya. Saya akan coba membuat lutut saya bergerak optimal seperti dulu. Setelahnya, takkan ada masalah," pungkas Franco Morbidelli.***