Turnamen Pramusim Segera Bergulir, Menpora Sebut Tidak Boleh Ada Nobar

26 Februari 2021, 15:05 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengungkapkan terkait rencana kegiatan vaksinasi bagi atlet, pelatih, official dan para tenaga pendukung setiap cabang olaharga di Gelora Bung Karno (GBK). / foto bagus/kemenpora  /

MAPAY BANDUNG - Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021 segera bergulir. Pencinta sepak bola sudah tidak sabar menantikan permainan tim sepak bola kesayangannya.

Namun demikian, di tengah pandemi Covid-19, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menegaskan bahwa pihaknya melarang para pendukung sepak bola untuk melakukan kegiatan nonton bareng (nobar).

"Tidak boleh ada nonton bareng itu tidak boleh," tegas Zainudin Amali, saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel.

Baca Juga: Yana Mulyana Ajak Warga Divaksin Sebagai Tanda Sayang dan Cara Saling Melindungi

Baca Juga: Ternyata Kafe RM Tempat Penembakan di Cengkareng Kerap Langgar PSBB dan Tak Miliki Izin

Alasannya, menurut Zainudin Amali larangan penonton untuk menggelar nonton bareng (nobar) yakni agar dapat menghindari terjadinya kerumunan.

Selain itu, aturan lain suporter atau pencinta sepak bola dipaparkan di antaranya, pertandingan berlangsung tanpa penonton di stadion. Penonton juga dilarang untuk berkumpul atau berkerumun di sekitar stadion.

Pencinta sepak bola, lanjut Zainudin, dapat menyaksikan Piala Menpora 2021 di layar kaca televisi, atau melalui live streaming yang disediakan.

Baca Juga: Vaksinasi 820 Atlet dan Pelatih Tahap Pertama Dimulai Hari Ini, Menpora: Pesan Wapres Jangan Takut Divaksin

Baca Juga: Lantik 5 Kepala Daerah Pemenang Pilkada 2020, Ridwan Kamil Titip Integritas Hingga Profesionalitas

"Jadi apa yang boleh dilakukan oleh penonton, oleh supporter? Nonton di rumah saja. Bagaimana caranya? Saya sudah minta kepada PSSI dan pengelola liga, LIB dan penyelenggara turnamen Piala Menpora, untuk menyiarkan secara langsung," kata Zainudin.

"Baik itu stasiun TV supaya bisa ditonton langsung oleh masyarakat di rumahnya, maupun live streaming, kan nonton di HP pun bisa," katanya.

Menpora mengaku sudah melakukan pertemuan virtual dengan para pentolan suporter, menjalin komunikasi untuk menyosialisasikan aturan tersebut.

Baca Juga: Aturan Terkait Covid-19 di Kota Bandung Selalu Berubah Setiap Dua Pekan, Ini Alasannya

"Mereka sekarang punya komitmen, sekarang ini di medsos-medsos bahkan mengkampanyekan sendiri. Nonton di rumah saja. Nonton di rumah saja juga enak, dan lain sebagainya. Itu merupakan kesadaran dari penonton," katanya.

Zainudin Amali melihat komitmen nonton di rumah, tidak mengganggu program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ada di daerah.

"Kekhawatiran PPKM terganggu, kalau kita disiplin, nonton di rumah saja Insya Allah, tidak akan terganggu PPKM-nya," tandasnya.***

 

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler