Harga Beras Semakin Mahal Bukan akibat Penyaluran Bansos, Faktor Cuaca dan Hal Ini Jadi Pemicunya

- 28 Februari 2024, 08:45 WIB
Pemerintah menegaskan harga beras saat ini tidaklah murah bukan akibat penyaluran bansos
Pemerintah menegaskan harga beras saat ini tidaklah murah bukan akibat penyaluran bansos /Mart Production/Pexels

Tahun lalu, produksi beras di Indonesia mencapai kurang dari 1 juta ton, sementara kebutuhan beras di Indonesia mencapai 2,5 hingga 2,6 juta ton.

Situasi tersebut menyebabkan harga beras menjadi tinggi dan sulit didapatkan oleh masyarakat.

Selain itu, faktor cuaca El Nino berdampak pada produksi beras tanah air yang menyebabkan turunnya produksi.

Sementara itu, dalam upaya menghadapi periode Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, pemerintah berencana untuk mempercepat penambahan stok beras di gudang Bulog.

Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 26 Februari meminta kementerian dan lembaga terkait untuk fokus pada persiapan stok pangan guna mencegah kelangkaan dan ketidakstabilan harga.

Baca Juga: Warga Bandung Heboh Beras Langka di Toko Retail, Pj Walikota: Jangan Panik Stok Beras Aman Sampai Lebaran

Arief mengungkapkan bahwa stok beras di gudang Bulog minimal harus mencapai 1,2 juta ton, sementara data terakhir menunjukkan hanya ada sekitar 800 ribu ton.

Untuk mengatasi risiko kekurangan beras, pemerintah telah melakukan tambahan impor beras sebanyak 1,6 juta ton.

Lebih lanjut, Ia menyatakan bahwa pemerintah harus memiliki cadangan beras pemerintah (CBP) untuk mencegah terjadinya kelangkaan, baik yang disebabkan oleh ancaman cuaca maupun gangguan produksi dalam negeri akibat serangan hama.***

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x